Ikuti Kami

Heri Prediksi Jumlah WNI di Jepang Capai 100.000 Jiwa

Pascapandemi COVID-19, WNI di Jepang berjumlah 67.000 orang dan berkurang menjadi sekitar 60.000 pada awal pandemi.

Heri Prediksi Jumlah WNI di Jepang Capai 100.000 Jiwa
Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi.

Jakarta, Gesuri.id - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Jepang diperkirakan akan mencapai 100.000 jiwa hingga akhir 2022.

“Saya percaya akhir tahun ini warga kita akan sudah mendekati sekitar 100.000,” kata Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi di Tokyo, Rabu.

Pascapandemi COVID-19, WNI di Jepang berjumlah 67.000 orang dan berkurang menjadi sekitar 60.000 pada awal pandemi.

Baca: KBRI Tokyo Siap Fasilitasi Kerja Sama Paralimiade

Namun, berdasarkan laporan Imigrasi Jepang pada Juni 2022, WNI telah mencapai 83.000 orang. Dari jumlah tersebut, pekerja magang atau kenshusei tercatat naik menjadi 44.000 orang yang sebelumnya hanya 34.000.

“Jumlah ini bagi saya mengejutkan juga karena sebelumnya hanya 34.000-35.000 orang, sekarang baru per Juni, belum per Desember, sudah mencapai 44.000 orang,” katanya.

Sementara itu, untuk kategori pekerja dengan keterampilan spesifik (specified skilled workers), jumlahnya mencapai hampir 10.000 orang.

Untuk itu, Heri meminta berbagai komunitas WNI yang ada di Jepang untuk saling membantu dalam menjangkau mereka yang ada di daerah.

“Yang pasti tidak mungkin penanganannya dari KBRI sendiri. KBRI harus bekerja sama dengan komunitas kita yang ada di daerah. Sejak awal saya datang, fokus kita pada tahun kedua itu memang untuk mengonsolidasikan komunitas-komunitas di Indonesia yang ada di Jepang. Komunitas itu bisa keagamaan, bisa kedaerahan, olahraga, kesenian, kelompok profesi juga pengusaha,” katanya.

Baca: Heri Akhmadi Jelaskan Kondisi Perekonomian di Indonesia

Terkait jasa konseling dan konsultasi, dia mengatakan KBRI Tokyo telah menyediakan secara daring untuk penanggulangan dan perlindungan WNI.

“Komunikasi dengan fungsi protokol dan konsuler dengan komunitas sangat erat dan apabila terjadi sesuatu, kita sudah menyiapkan SOP (prosedur operasi standar),” katanya.

Dia menambahkan KBRI Tokyo akan senantiasa memberikan pelayanan prima bagi komunitas Indonesia agar bisa saling membantu dan menolong apabila ada masalah yang dihadapi WNI di Jepang.

Quote