Ikuti Kami

Ida Tolak Rencana Relokasi Pelican Crossing

Pemindahan pelican crossing di Jalan Merdeka Selatan oleh Dinas Bina Marga kurang matang. 

Ida Tolak Rencana Relokasi Pelican Crossing
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah.

Jakarta, Gesuri.id - Komisi D DPRD DKI Jakarta menilai pemindahan pelican crossing di Jalan Merdeka Selatan oleh Dinas Bina Marga kurang matang. 

Rencananya, pemindahan akan dilakukan di akhir bulan ini.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, lokasi eksisting penyebrang jalan elektronik di Jalan Merdeka Selatan saat ini sudah tepat. 

Baca: Ida Minta Polemik Harga Sewa di KSB Segera Diselesaikan!

Menurut Ida, tidak ada urgensi khusus mengenai pemindahan pelican crossing yang sejauh ini telah bermanfaat bagi warga untuk menuju halte Transjakarta dan menuju taman parkir IRTI Monas.

“Saya pikir tidak perlu ada penggeseran, biarkan saja yang sudah ada ini. Cukup diperbaiki saja, karena yang pertama memang samping persis dengan Halte (Balai Kota), yang kedua dekat dengan (parkir) IRTI,” kata Ida dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Sabtu (10/12).

Ida khawatir apabila pelican crossing dipindah sesuai rencana Dinas Bina Marga, maka ada potensi menghilangkan taman dan pohon yang sudah tertanam rapih, serta dipakai demonstran sebagai titik kumpul ketika mengadakan unjuk rasa di sekitar jalan tersebut, sehingga mengganggu para penumpang yang ingin menuju halte bus.

“Perlu diketahui ini ada gedung (objek vital) yang harus dilindungi, Balai Kota dan Wapres. Jangan memberikan masalah baru. Saya fikir mohon dipertimbangkan kembali. Taman di belakang saya ini sudah bagus, tinggal diperbaiki saja agar menjadi pemandangan yang indah,” kata politikus PDIP ini.

Ia pun menyayangkan Dinas Bina Marga bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta kurang matang dalam membuat perencanaan. Sebab pelican crossing yang saat ini sudah terpasang saja terhalang oleh tanaman, sehingga menyulitkan warga yang ingin menyeberang.

Baca: Ida Minta Usulan Pembangunan Trotoar Dikaji Ulang

“Bidang taman harusnya dikembalikan lagi seperti semula, ini ada yang tertutup taman sekitar tiga meter. Sebaiknya segera dibongkar dan diperbaiki. Jadi masyarakat yang mau menggunakan pelican crossing tidak sulit, inikan habis mencet tombol, mereka harus muter dan menunggu di bahu jalan,” demikian Ida.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga menjelaskan, relokasi pelican crossing yang berlokasi di depan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dilakukan lantaran adanya pekerjaan penataan trotoar di sepanjang Jalan Merdeka Selatan sisi Perpusnas. Setelah penataan trotoar rampung, pelican crossing di depan Perpusnas akan dihilangkan.

“Adapun penataan trotoar di Merdeka Selatan sekaligus menata pelican crossing (PC). PC eksisting bergeser ke arah timur tegak lurus pintu masuk Monas, saat baru pekerjaan trotoar, selanjutnya penghapusan zebra cross atau PC digeser ke timur serta penataan taman median tengah untuk akses menuju halte dan penyeberangan,” kata Hari Nugroho.

Quote