Ikuti Kami

Ihsan Yunus ‘Sentil’ Dirut Garuda Dengan Harley

Direktur Utama Garuda diwakilkan dua orang direksinya.

Ihsan Yunus ‘Sentil’ Dirut Garuda Dengan Harley
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ihsan Yunus. (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ihsan Yunus mempertanyakan ketidakhadiran dari Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dalam rapat dengar pendapat antara Komisi VIII dengan Dirut Garuda Indonesia beserta jajarannya.  

Baca: Lewat Kicauan di Twitter, Kaesang Sindir Garuda Indonesia

Rapat yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (5/12) itu membahas komponen biaya penerbangan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1441 H/ 2020.

Ihsan bahkan ‘menyentil’ Dirut Garuda Indonesia dengan menyinggung kasus ‘Harley’. 


 
"Pak kalau biasanya, rapat tidak bisa diteruskan karena Direktur Utamanya enggak hadir. Biasanya juga hadir kok. Kenapa tidak hadir? Bukan karena urusan Harley kan?" ujar Ihsan.

Direktur Utama Garuda diwakilkan dua orang direksinya, yakni Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah serta Direktur Keuangan dan Risiko Garuda Fuad Rizal.

Pikri Ilham pun  segera menjawab pertanyaan Ihsan Yunus. Menurut Pikri, Direktur Utama Garuda sedang ada urusan lainnya. 

Baca: Dikabarkan Merugi, Komisi VI Segera Panggil Garuda

Seperti diketahui, baru-baru ini PT Garuda Indonesia Tbk tersangkut kasus penyelundupan sepeda motor Harley Davidson. Hal itu bermula ketika Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menahan sebuah sepeda motor Harley Davidson bekas yang diselundupkan di pesawat baru Garuda Indonesia. 

Motor besar itu diurai dan dikemas dalam 15 paket kargo. Barang ini diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indonesia yang didatangkan dari Toulouse, Prancis. Pesawat Airbus A330-900 ini bertolak dari Toulouse Sabtu, 16 November dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Minggu, 17 November siang.

Quote