Ikuti Kami

Kasus Eks Dirut Garuda, Buah Kebijakan Rini Soemarno

Kebijakan Rini yang tidak sesuai dengan tujuan pembentukan BUMN.serta Nawacita Presiden Jokowi.

Kasus Eks Dirut Garuda, Buah Kebijakan Rini Soemarno
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto menegaskan banyak kebijakan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) periode sebelumnya, Rini Soemarno yang tidak sesuai dengan tujuan pembentukan BUMN.serta Nawacita Presiden Jokowi

Darmadi mengatakan hal itu dalam rangka merespon kasus penyelundupan Harley Davidson yang melibatkan  mantan Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. 

Baca: Pecat Dirut Garuda, Keputusan Menteri BUMN Tepat!

“Banyak kebijakan ibu Rini yang kita (DPR) tolak. Karena kita melihat bahwa tujuan pembentukan BUMN jelas, memberikan sumbangsih bagi perekonomian dan penerimaan Negara, menyelenggarakan kemanfaatan umum bagi rakyat, dan semua itu nyaris tak terpenuhi,” kata Darmadi, dalam acara talkshow sebuah stasiun televisi swasta baru-baru ini. 

Darmadi juga mengatakan, banyak kebijakan Rini yang bertentangan dengan Undang-Undang (UU). Dan DPR pun telah melakukan penolakan terhadap kebijakan-kebijakan itu.

“Contohnya PP Nomor 72 tahun 2016,  yang juga tidak sesuai Undang-Undang. Bagaimana wawasan dia (Rini) tentang super holding yang dianulir oleh Pak Erick sekarang ini khan,” papar Darmadi.

Selain itu, lanjut Darmadi, pemilihan direksi BUMN di era Rini juga bermasalah. 

“Kan malapetaka yang behubungan dengan direksi Garuda ini bermula dari pasal 16 di Undang-Undang BUMN, pemilihan direksi. Karena di zaman bu Rini, pemilihan direksi itu tidak transparan, banyak like dan dislike,” ungkap Darmadi.

Darmadi melanjutkan, semua itu terjadi karena Rini tidak mampu menerjemahkan Presiden Jokowi. Jadi, hal ini bukan kesalahan Presiden.

“Karena tugas Presiden begitu banyak,” kata Darmadi. 

Baca: Ihsan Yunus 'Sentil' Dirut Garuda Dengan Harley

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Dirut PT Garuda Indonesia  Ari Askhara karena menyelundupkan komponen Harley-Davidson. 

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan hasil pemeriksaan Komite Audit.

Berdasarkan audit komite, Erick mengungkapkan pembelian komponen Harley-Davidson merupakan pesanan Ari melalui pegawainya. Ari memerintahkan untuk mencarikan sepeda motor Harley-Davidson sejak 2018 lalu.

Quote