Ikuti Kami

Konsep Bergerak Bersama, Hendi Yakin Semarang Cepat Maju

Tak hanya pemerintah, pihak swasta dan masyarakat pun siap berpartisipasi membangun Kota Semarang.

Konsep Bergerak Bersama, Hendi Yakin Semarang Cepat Maju
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Hendrar Pihadi yakin kota yang dipimpinnya akan maju dengan cepat melalui konsep pembangunan Bergerak Bersama. Konsep tersebut diamini sejumlah pihak tak hanya pemerintah, pihak swasta dan masyarakat pun siap berpartisipasi membangun Kota Semarang.
 
Bertempat di Hotel Grasia, Rabu (15/6), dilakukan penyerahan proposal dan penandatanganan surat pengantar dari Ketua TP PKK kepada perusahaan dalam rangka sinergitas membangun wilayah melalui kampung tematik.

Baca: Gelar Konser Amal NTB, Wali Kota Hendi Jadi Biduan
 
Pria yang akran disapa Hendi itu mengungkapkan bahwa sebagai penyelenggara negara, Pemerintah Kota Semarang tentu bisa mengatasi sejumlah persoalan yang ada di masyarakat.
 
“Namun jika hanya mengandalkan pemerintah saja tentu Semarang tidak akan lebih baik dari kota lain. Melalui konsep Bergerak Bersama membuat melakukan sosialisasi kepada masyarakat kalau hanya masalah saluran mampet tidak usah menunggu APBD, warga bisa melakukan kerja bakti,” ujarnya.
 
Ia melanjutkan bahwa dalam membangun Semarang perlu adanya kolaborasi antara perguruan tinggi sebagai advicer, perusahaan besar sebagai pemberi CSR, dan masyarakat sebagai penerima CSR.
 
“Dalam hal ini PKK sebagai kader penggerak masyarakat turut berpartisipasi dalam rangka sinergitas membangun wilayah melalui kampung tematik. Tentu ini merupakan kontribusi yang baik apalagi bersama para pengusaha melalui program CSR-nya. Konsep bergerak bersamanya sangat kentara,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
 
Hendi meyakinkan bahwa melalui acara pada siang hari itu sejumlah elemen masyarakat dapat berkumpul, bersatu, dan berpikir bersama agar Semarang lebih cepat dalam pembangunan menyalip kota-kota besar lainnya.

Baca: Hendi Inginkan MPLS Tak Ada Kekerasan

Di tahun 2016 Pemkot Semarang telah berhasil melaksanakan kampung tematik di 32 kelurahan, tahun 2017 di 80 kelurahan, sedangkan tahun 2018 ini ditargetakan sebanyak 65 kelurahan.
 
Dalam kesempatan itu diserahkan proposal dari sebanyak 19 kelurahan di Kota Semarang kepada perusahaan terkait pembangunan kampung tematik sesuai potensi unggulan masing-masing. Seperti dari kelurahan Tugurejo untuk Kampung Pilah sampahnya, Kelurahan Bangetayu Wetan untuk kampung tempeh-rempahnya, kelurahan Penggaron Kidul untuk kampung donat wingkonya, Kelurahan Tawangmas untuk kampung Cinderamatanya, Kelurahan Bendan Ngisor untuk kampung ramah lansianya, Kelurahan Krobokan untuk kampung tempenya, kelurahan Bandarharjo untuk kampung kuliner ikan panggangnya, dan sebagainya.

Quote