Ikuti Kami

Masa Jabatan Kepala Desa Harus Diikuti Sekolah Kepemimpinan

PDI Perjuangan menegaskan pentingnya stabilitas pemerintahan desa.

Masa Jabatan Kepala Desa Harus Diikuti Sekolah Kepemimpinan
Sekjen Hasto PDI Perjuangan.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen Hasto PDI Perjuangan mengatakan PDI Perjuangan dalam sikap politiknya pada Kongres V Partai menegaskan pentingnya membangun dari desa, dan menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan kemajuan, desa pusat kebudayaan, dimana local wisdom hidup dan penuh dengan tradisi kehidupan gotong royong.

Baca: PDI Perjuangan Target Rebut Kursi Ketua DPRD Ambon 

“Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan menegaskan pentingnya stabilitas pemerintahan desa. Dengan perubahan periodisasi dari 18 tahun masa pemerintahan yang terbagi kedalam 6 tahun untuk 3 kali masa jabatan, maka perubahan menjadi 9 tahun untuk 2 kali masa jabatan, secara prinsip tidak ada perubahan masa jabatan 18 tahun, namun kualitas pemerintahan bisa ditingkatkan, dan stabilitas politik pun meningkat," ujar Hasto dalam keterangan resmi yang diterima gesuri.id, Jumat (27/8).

Lebih lanjut Hasto mengatakan periodisasi masa jabatan kepala desa memang beberapa kali mengalami perubahan. 

Ia mencontohkan pada masa Bung Karno seumur hidup, sehingga dengan gagasan periodisasi 9 tahun hanya untuk 2 kali masa jabatan, harus didukung dengan infrastruktur yang memastikan kualitas pemerintahan desa meningkat.

Baca: Itet Sumarijanto: Honorer Nakes & Non-Nakes Harus Sejahtera

“Karena itulah sebagai konsekuensi periodisasi 9 tahun, PDI Perjuangan menetapkan adanya syarat penting bagi peningkatan kualitas kepala desa, yakni pentingnya Sekolah Kepemimpinan Kepala Desa. Sekolah ini menjadi bagian dari fungsi Kemendagri dengan mengoptimalkan peran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) guna menggembleng kepala desa terpilih tentang tata cara pemerintahan desa yang mendorong kemajuan desa dalam seluruh aspek kehidupan,” ungkapnya.

PDI Perjuangan percaya bahwa desa maju, Indonesia kuat dan berdaulat sebagaimana menjadi Tema Rakernas Partai pada tahun 2021 yang lalu.

Quote