Ikuti Kami

Merry Hotma: Pemprov DKI Perlu Petakan & Data Rentan Polio

Data jumlah bayi dan anak di Jakarta kurang lebih sekitar 1,2 juta dan virus polio rentan dijangkit umur 0-5 tahun.

Merry Hotma: Pemprov DKI Perlu Petakan & Data Rentan Polio
Anggota DPRD DKI Jakarta Merry Hotma saat ditemui jurnalis Gesuri.id, Senin (21/11). (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengatakan Pemprov DKI dalam hal ini Dinas Kesehatan perlu memetakan lokasi dan mendata jumlah bayi dan anak yang rentan terkena virus polio.

Baca: Sistematika Antisipasi Virus Polio Masuk ke Ibu Kota

Data jumlah bayi dan anak di Jakarta kurang lebih sekitar 1,2 juta dan virus polio rentan dijangkit umur 0-5 tahun. Hal itu disampaikan legislator yang duduk di Komisi E itu saat ditemui jurnalis Gesuri.id, Senin (21/11).

"Dengan jumlah yang cukup signifikan seperti ini layak DKI Jakarta memperhatikan himbauan dari Kementrian Kesehatan bahwa polio sudah masuk pada tahap KLB (Kejadian luar Biasa). Bicara polio ini bicara virus, bicara virus ini juga bicara tentang udara yang tidak kelihatan," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan tujuan besar Pemprov DKI dalam hal ini sebagai pemerintah yang memang harus menjaga warganya, dimana segala kegiatan di Pemprov DKI itu tujuannya adalah untuk menjaga keamanan,kenyamanan dengan tujuan kesejahteraan dan kecerdasan warganya tegasnya.

"Ketika sekarang ada sebuah situasi yang pemerintah pusat melihat adanya virus polio yang mulai muncul maka naik ketingkat KLB, berarti DKI Jakarta harus serius. Tingkat keseriusan di DKI Jakarta itu tidak boleh yang sifatnya parsial kalau sudah pemerintah pusat menetapkan ini KLB dan ini adalah virus dan tidak kelihatan berarti sudah harus menggunakan sistem tersistematik," tegasnya.

Pemprov DKI harus mampu melihat kejadian ini dan membuat suatu sistem  terencana guna mengantisipasi virus tersebut masuk ke DKI.

"Hulunya dimana sampai ke proses dan hilirnya, hilirnya adalah bayi serta anak tersebut, hulunya adalah bicara penyebab virus itu dimana dan apa, lalu di tengahnya adalah proses. Proses tahapan bentuk pencegahan karena DKI Jakarta belum terdapat kasus," paparnya.

Baca: Gempa Cianjur, Puan: Korban Luka Harus Cepat Ditangani!

Pencegahan ini yang betul-betul harus di perkirakan melalui pengkajian, analisa dengan menggunakan konsultan. Lalu setelah mendapatkan hasil kajian dan analisa berdasarkan semua data dan potensi-potensi penyebab, bagaimana dan darimana penyebabnya barulah kemudian dibentuk yang namanya satuan petugas.

Quote