Ikuti Kami

My Esti Minta Kirimkan Tim Trauma Healing ke MTsN 19 Jaksel

Selain itu, My Esti juga berharap agar pemerintah pusat dan daerah segera memperbaiki sekolah tersebut.

My Esti Minta Kirimkan Tim Trauma Healing ke MTsN 19 Jaksel
Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, My Esti Wijayati, meminta pemerintah memberikan trauma healing kepada siswa, guru dan tenaga pegajar di MTsN 19 Jakarta. 

Hal ini seiring dengan tragedi robohnya tembok di MTsN 19 Jakarta yang mengakibatkan 3 orang siswa meninggal dunia, dan 4 siswa terluka.

Baca: Gembong Pastikan Heru Budi Pahami Persoalan di Jakarta

“Berikut juga agar segera dilakukan trauma healing kepada seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidik setelah doa bersama (istiqosah) yang segera akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” kata My Esti saat meninjau sekolah tersebut Minggu (9/10).

Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah pusat dan daerah segera memperbaiki sekolah tersebut. Bahkan, jika memang dirasa perlu, maka pemerintah harus memindahkan secara permanen sekolah itu ke tempat yang lebih tinggi, sebab bangunan sekolah itu berada di titik rawan banjir.

“Peralatan komputer, buku buku dan lainnya yang mengalami kerusakan juga segera diperhatikan, agar aktivitas pembelajaran bisa segera dimulai kembali,” kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Dia juga mengaku sangat prihatin dan berduka atas musibah tersebut. terlebih lagi dari korban meninggal, ada yang merupaka anak yatim dan memiliki kakak masih sekolah ditingkat SLTA. 

Baca: Ke Capres Anies: Korban Banjir & Kematian Bukan Bicara Angka

“Kiranya ini juga akan mendapat perhatian untuk kedepannya. Sebagai anggota Komisi VIII, ini menjadi keajiban kami untuk mengawal,” tandasnya.

Seperti diketahui hujan deras yang berlangsung pada Kamis (6/10) tersebut menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan.

Tembok pembatas roboh sekolah menimpa tembok panggung tempat anak bermain. Akibatnya, tiga siswa wafat.

Quote