Jakarta, Gesuri.id - Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan harapan agar para pengurus baru Dekranasda dapat menjalin kerja sama yang solid dengan berbagai pemangku kepentingan.
Menurutnya, kolaborasi dengan pihak-pihak terkait sangat penting untuk mengembangkan potensi kerajinan di Kabupaten Semarang.
Baca: Ganjar Pranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!
“Ketika Dekranasda ini bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya, harapannya tentu bisa memaksimalkan potensi kerajinan kita di Kabupaten Semarang,” ujar Ngesti.
Ia menambahkan, Kabupaten Semarang memiliki potensi besar dalam sektor kerajinan, mulai dari produk berbahan eceng gondok hingga batik khas daerah seperti Batik Gemawang.
Kerja sama dengan organisasi seperti IWAPI, HIPMI, dan UMKM Center juga dinilai strategis untuk mengadakan pelatihan bagi para pengrajin.
“dengan berbagai kegiatan pelatihan untuk pengrajin kerajinan di Kabupaten Semarang ini, otomatis akan bisa menaikkan atau meningkatkan keterampilan dan kreativitas para pengrajin kita,” katanya.
Ngesti juga mengapresiasi inovasi pelaku kerajinan di Desa Bantal, Kecamatan Bancak, yang berhasil mengolah batang pisang atau debok menjadi keripik aneka rasa.
Ia menilai kreativitas tersebut layak dijadikan contoh dan didukung penuh oleh Dekranasda.
Baca: Hadir di Pengadilan Tipikor, Ganjar Suntik Semangat ke Hasto
“Dekranasda ini nanti yang punya tanggung jawab meningkatkan inovasi produk pengrajin kita,” tegasnya.
Adapun susunan pengurus Dekranasda Kabupaten Semarang 2025–2030 terdiri dari Ketua Peni Ngesti Nugraha, Wakil Ketua Sri Lestari, Sekretaris Yudinita Arsiani, dan Bendahara Ririn Sri Khayati.
Kepengurusan juga dilengkapi dengan sejumlah bidang, antara lain bidang ekonomi kreatif dan pengembangan produk, daya saing dan manajemen usaha, kemitraan, pendanaan, serta promosi humas dan publikasi.
