Yogyakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menegaskan pembangunan Keistimewaan DIY di kota Yogyakarta penting dijalankan dengan berpijak pada orientasi pembangunan berbasis kampung.
"PDI Perjuangan mendesak pembangunan Keistimewaan DIY di Kota Yogyakarta berbasis kampung. Harapan kita, itu bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat di Yogyakarta," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto di forum Rapat Koordinasi DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bersama PAC dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta.
Di dalam forum rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh anggota FORD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan turut hair Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Nuryadi dan Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi serta Ketua DPRD Danang Rudiyatmoko.
Baca: Banteng Kota Yogyakarta Sosialisasikan Apilkasi MPP
Eko menegaskan di forum kordinasi tersebur bahwa PDI Perjuangan adalah partai politik yang secara konsisten berjuang mewujudkan tujuan bernegara, mewujudkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan.
"Melalui kebijakan pembangunan dan penganggaran, Partai berkomitmen dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja, tingkatkan pendapatan masyarakat dan wujudkan rasa tentram dihatinya masyarakat. Prinsipnya PDI Perjuangan berjuang, bekerja keras bahagiakan hatinya rakyat," kata Eko.
Berkaitan pembangunan keistimewaan DIY di Kota Yogyakarta, ke depannya masyarakat ditingkatan RT, RW dan kampung harus dilibatkan, ditingkatkan partisipasinya.
"APBD dan Danais harus disusun dan dilaksanakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat. Setiap rupiah belanja APBD dan Dana Keistimewaan harus mampu menciptakan lapangan kerja. Pemda harus libatkan dan optimalkan partisipasi masyarakat di tingkat RT, RW dan Kampung di Kota Yogyakarta," kata Eko.
Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi menyatakan tekad nyata partai yang bekerja keras memenangkan Pemilu 2024
"Pengurus Partai, anggota Fraksi dan dan kader harus lebih rajin bertemu dengan rakyat. Membantu menyelesaikan masalah dimasyarakat. Sebagai ketua DPRD dan sekaligus Ketua DPD, saya siap bersama DPC bertemu masyarakat," kata Nuryadi.
Baca: Kecurangan Pemilu 2009 di Era SBY, DPT dan TPS Fiktif
Sedangkan Pj Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menyebutkan lewat rapat koordinasi hari ini diharapkan memberikan dorongan guna memperkuat stakeholder pemerintah dan wakil rakyat untuk bekerja bersama.
"Forum ini penting untuk lebih mampu berkolaborasi, berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dan sinkronisasi dalam membangun komunikasi yang lebih efektif antar stakeholder agar program program pembangunan di kota Yogyakarta dapat berjalan dengan baik secara kolaboratif, inovatif dan berkelanjutan," kata Sumadi.
Di dalam proses pembangunan, masyarakat tidak semata mata diperlakukan sebagai obyek, tetapi lebih sebagai subyek dan aktor atau pelaku.
"Strategi dan program pro rakyat dilanjutkan dalam RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2023 yang bertemua "Peningkatan Ekonomi Kreatif Berbasis Pariwisata Budaya untuk Keberdayaan Masyarakat". Prioritas yang akan dilakukan adalah peningkatan kualitas SDM; peningkatan infrastruktur, tata ruang dan lingkungan; peningkatan perekonomian dan pemantapan kinerja aparatur dan birokrasi," kata Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi.