Ikuti Kami

Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak Terkendala Banjir

Kondisi existing dan faktor cuaca melengkapi permasalahan pengerjaan tol Semarang-Demak yang masih memerlukan rencana tindak lanjut ini.

Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak Terkendala Banjir
Ketua Komisi D DPRD Jateng Alwin Basri beserta anggota dewan lainnya melihat perkembangan proyek tol Semarang-Demak.

Demak, Gesuri.id – Pengerjaan pembangunan jalan tol Semarang-Demak terus dikebut. Namun, saat ini masih terkendala pengadaan lahan. Apalagi, sejumlah bidang tanah masih belum bisa dibebaskan, karena sebagian besar terendam banjir.

Baca : Alwin Basri Apresiasi Prokes di BRT Trans Jateng

“Karena tanah yang demikian menjadi milik negara, sehingga masih harus menunggu Peraturan Presiden (Perpres) tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dan Surat Keputusan Penetapan Tanah Musnah oleh BPN,” tutur Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah (Jateng) Alwin Basri dalam pertemuan antara Komisi D DPRD Jateng dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DI Yogyakarta sekaligus memonitor pengawasan pembangunan Jalan Tol Semarang-Sayung Kamis (10/3).

Kondisi existing dan faktor cuaca, kata dia, juga melengkapi permasalahan yang masih memerlukan rencana tindak lanjut ini. Ini termasuk adanya konstruksi yang menggunakan cerucuk (dari bambu). “Karena itu di wilayah ini perlu monitoring lebih lanjut,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Secara umum, Komisi D menilai pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini telah berjalan dengan baik. Seksi I Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 kilometer untuk progres telah mencapai 70%. Sedangkan, untuk seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer sedang dalam proses pengerjaan.

Baca : Butuh Sistem Irigasi Baik, Alwin Lakukan Peninjauan

“Progresnya sudah baik. Rencananya tahun depan bisa langsung dipergunakan. Namun pada seksi II ini, harapannya semua lancar, sehingga bisa segera dimulai konstruksinya,” ucapnya. (radarkudus.jawapos.com)

Quote