Jakarta, Gesuri.id – Pemerintah menjamin kemanan bagi masyarakat di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kepastian tersebut papar Sekretaris Kabinet Pramono Anung karena aparat Polisi dan TNI telah melakukan patroli demi memastikan keamanan.
Baca: Hembuskan Isu di Wamena Ada Genosida, Politisi PKS Keji
"Sekarang ini kan baik Polri maupun TNI sudah melakukan patroli di sana untuk itu," kata Pramono seperti yang dikutip melalui laman CNNIndonesia.
Untuk itu sambung mantan Sekjen PDI Perjuangan ini , warga sebaiknya sudah tak perlu meninggalkan kawasan Pegunungan Tengah tersebut.
Jokowi, kata Pramono, juga sudah meminta Gubernur Papua Lukas Enembe dan menteri terkait untuk cepat memulihkan kerugian hingga menghilangkan rasa takut masyarakat atas kerusuhan tersebut.
"Tetapi sejauh ini sekali lagi bahwa presiden meminta warga tidak meninggalkan Wamena," ujarnya.
Lebih lanjut, Pramono menyatakan bahwa kerusuhan di Wamena yang terjadi itu bukan konflik horizontal. Ia menyebut peristiwa di Wamena itu karena ulah gerombolan bersenjata yang turun dari gunung lalu menyerang.
Baca: Presiden Imbau Masyarakat Tidak Keluar Dari Wamena
Menurutnya, kelompok bersenjata itu memiliki agenda dengan memanfaatkan momentum sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Namun, kata Pramono, agenda mereka tak terwujud di PBB.
"Maka penanganan kelompok gerombolan bersenjata, presiden sudah menginstruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk dikejar dan ambil tindakan tegas," katanya.
