Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Utara (Kaltara) Deddy Yevri Sitorus turut menanggapi penjelasan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid 19 Kaltara Agust Suwandy tentang situasi pandemi Covid-19 di Provinsi tersebut.
Baca: Pejabat Kaltara Lebih Baik Mundur Daripada Tes Corona
Deddy menyatakan penjelasan Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kaltara Agust Suwandy terlalu kabur dan bertele-tele. Sehingga inti pesan yang disampaikan untuk rakyat tidak jelas.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, cara penyampaian jubir itu tidak bisa membuat masyarakat tergerak untuk berpartisipasi melawan Corona.
"Bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi bila informasi yang disampaikan kabur??" ujar Deddy, baru-baru ini
Deddy menegaskan hendaknya pola komunikasi Juru Bicara Gugus Tugas itu diubah menjadi lebih jelas.
Dengan begitu, warga pun bisa tergerak untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dan nyawa banyak orang bisa terselamatkan karena hal itu.
"Tanpa mengurangi rasa hormat bagi saudara-saudara kita yang mendapat musibah virus ini, kejelasan informasi akan bantu menyelamatkan warga lain!" tegas Deddy.
Baca: Deddy Tangkis Argumen Pejabat Kaltara Soal Tes Corona
Seperti diketahui, pada Jumat (3/4), Agust Suwandy mengumumkan jumlah pasien virus Covid-19 atau Corona di Kaltara yang mengalami peningkatan.
Hingga Kamis (2/4) kemarin, kasus positif virus Covid-19 di Kaltara, sebanyak 6 kasus.
Namun, hari ini warga yang positif Corona bertambah dua orang lagi. Dengan begitu, kasus positif Covid-19 di Kaltara saat ini berjumlah 8 kasus.
