Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengungkapkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, bahwa PDI Perjuangan telah melahirkan Senam Indonesia Cinta Tanah Air atau Sicita.
Putra, yang juga Koordinator Komunikasi dan Senam dari Panitia HUT ke-49 PDI Perjuangan mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mencanangkan senam tersebut, agar seluruh Pengurus, kader, simpatisan partai serta warga masyarakat melakukan senam Sicita.
"Jadi bang Menteri bisa bayangkan, akan ada ratusan ribu atau bahkan jutaan orang melakukan senam Sicita, mendukung program pemerintah dalam menyehatkan masyarakat," kata Putra dalam Rapat Kerja Komisi X DPR dengan Menpora di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Kamis (20/1).
Baca: Spirit Lapangan Banteng Dalam 'SICITA' PDI Perjuangan
Putra melanjutkan, melalui gerak dan musiknya, Sicita memupuk semangat nasionalisme dan cinta tanah air. Senam ini juga bertujuan membangkitkan semangat berolahraga di masyarakat, khususnya kalangan generasi muda.
"Senamnya 8 menit, bang Menteri. Kalau dilakukan 2 atau 3 set bisa membakar 1.000 kalori. Saya sudah turun 4 kilogram dari sejak sebelum Ulang Tahun PDI Perjuangan, karena disuruh senam terus sama Ketua Panitia HUT Pak Sofyan Tan," ujar Putra, sambil bergurau.
Putra berharap, senam Sicita persembahan PDI Perjuangan ini bisa berkontribusi bagi pengembangan olahraga negeri ini. Dan sesuai dengan tema HUT PDI Perjuangan yakni “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya.”
Putra pun mengungkapkan data Sport Development Index tahun 2020, bahwa lebih dari 63 persen masyarakat malas berpartisipasi dalam kegiatan olahraga ditengah pandemi. Sedangkan sisanya atau 36 persen berolahraga di rumah.
"Jadi memang ada keprihatinan kita bersama, bahwa masyarakat jadi malas berolahraga sejak pandemi," ujar Putra.
Putra pun mengapresiasi Kemenpora yang terus membumikan olahraga sejak pandemi, bahkan melalui kegiatan senam, seperti senam sundul langit.
Terkait hal lain, Putra juga mengapreasiasi Menpora yang telah mencanangkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dia juga berterima kasih kepada Kemenpora telah diberikan kepercayaan untuk turut mensosialisasikan DBON.
Baca: Tutup Bimtek, Putra Gelorakan Nasionalisme Melalui SICITA
Namun, Putra juga memberikan masukan pada pemerintah untuk menggencarkan pemanduan bakat atlet dan kompetisi di usia 10-14 tahun sebagai bagian dari DBON.
"Ini masukan bukan dari saya, tapi dari Jakarta Timur yang kampus-kampus nya telah melahirkan atlet-atlet yang meraih medali emas di PON, SEA Games bahkan Asian Games," ujar Putra.
Putra menyatakan, kalangan penggerak olahraga di Jakarta Timur itu sangat merasakan efektivitas pemanduan bakat para calon atlet di usia dasar.
"Dan mereka kini prihatin, karena tidak ada lagi gelar kompetisi di usia dasar, untuk mendapatkan bibit-bibit atlet di usia dini," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil Jakarta Timur itu.
