Ikuti Kami

Rahmad Ingatkan Masyarakat Pandemi COVID-18 Masih Ada

Rahmad mengingatkan meski mayoritas wilayah Jakarta sudah berada di oranye hingga hijau, keadaan bisa saja kembali memburuk.

Rahmad Ingatkan Masyarakat Pandemi COVID-18 Masih Ada
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai langkah tepat pemerintah memperpanjang sekaligus menurunkan PPKM menjadi level 3, khususnya untuk di Jabodetabek.

"Saya kira langkah pemerintah bijak ya tetap mempertahankan PPKM pemberlakuannya tapi dengan menggunakan tingkatan atau level, ini tentu dipahami saat ini situasi secara nasional sudah cukup positif berkat kerja sama rakyat, tokoh masyarakat dan pemerintah pusat," kata Rahmad di Jakarta Rabu (25/8).

Rahmad mengingatkan meski mayoritas wilayah Jakarta sudah berada di oranye hingga hijau, keadaan bisa saja kembali memburuk jika protokol kesehatan tak diterapkan.

Baca: Eri Beberkan Penyebab Naik Turunnya Kasus COVID-19

"Saya wanti-wanti dan saya ingatkan, jangan anggap ini sebuah kemenangan, jangan anggap Covid-19 sudah reda dan selesai," katanya.

Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk tak berpuas diri ketika tahu zonasi wilayah DKI dan sekitarnya sudah berubah menjadu hijau.

Pasalnya, dikatakan Rahmad, negara-negara lain juga sempat mengalami hal serupa di antaranya Cina dan Amerika.

Rahmad meminta kedua negara tersebut dijadikan contoh bahwa Covid-19 belum bisa dikendalikan

"Nah, cermin ini kita gunakan bahwa Covid-19 itu belum benar-benar memang belum bisa hilang dan belum bisa kita kendalikan secara keseluruhan, menurun iya, tetapi sewaktu-waktu bisa terjadi ledakan," tambahnya.

Kepada pemerintah, Rahmad meminta untuk terus menggencarkan tracing, tracking, dan testing.

Baca: Bintang Ingatkan Perempuan Masih Terjerat Budaya Patriarki

"Kita dorong target terbentuknya herd immunity melalui vaksinasi, ya tepat jumlah yang cukup tepat sasaran dan tepat waktu sesuai target herd immunity melalui vaksinasi.Nah ini yang kita dorong kepada pemerintah pusat dan kita dorong juga angka yang gugur untuk Covid-19 nasional masih tinggi," kata Rahmad.

"Kita harus bergotong royong, turunkan rate kematian sampai benar-benar tidak ada. Protokol kesehatan menjadi harga mati ditambah tracking tracing dan testing dan yang terakhir kita gelorakan dan kita gemakan vaksinasi menjadi alat ampuh melawan Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah kembali melanjutkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 di Jawa dan Bali mulai 24 hingga 30 Agustus 2021. Hanya saja dalam perpanjangan PPKM selama seminggu ke depan, sejumlah wilayah yang berada di level 4 kini turun menjadi level 3.

Quote