Ikuti Kami

Rahmad Minta Cegah Terjadinya Puncak Kasus Omicron

Langkah ini penting untuk dilakukan agar bisa menekan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Rahmad Minta Cegah Terjadinya Puncak Kasus Omicron
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pemerintah mencegah terjadinya puncak kasus COVID-19 varian Omicron. 

Langkah ini penting untuk dilakukan agar bisa menekan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi.

Baca: Putra Minta Pelaksanaan PTM 100 % di DKI Jakarta Dievaluasi

"Masyarakat jangan panik dan takut, harus bersama-sama menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan aktifitas di luar rumah,” katanya.

Untuk meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh, maka, dikatakan Rahmad, masyarakat harus mensukseskan program vaksin booster atau dosis ketiga. 

Tentu masyarakat harus memenuhi persyaratan untuk menerima booster.

“Yang penting lagi vaksin dosis pertama dan kedua harus diprioritaskan,” tegasnya.

Baca: Cegah Omicron, Presiden Imbau Kurangi Keramaian dan WFH

Seperti diketahui berdasarkan data statistik dari negara Amerika Serikat, Inggris dan sejumlah negara lainnya, puncak tertinggi mulai 30 hari hingga 65 hari. 

Angka tersebut dihitung sejak pertama varian Omicron ditemukan.

“Perkiraan puncak kasus varian Omicron di Indonesia menurut pemerintah benar, antara Februari hingga Maret,” tambah Rahmad.

Quote