Palangkaraya, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPR RI Rahmat Nasution Hamka mengimbau agar sepanjang jalur Sungai Kahayan jangan lagi dibangun pemukiman. Hamka berharap warga di sepanjang bantaran sungai tersebut mau direlokasi.
Hal itu disampaikan Rahmat, dengan tujuan agar Sungai Kahayan dapat dipandang menjadi lebih indah dengan berbagai kerlap-kerlip lampu, dalam rangka mempercantik pembangunan konsep water front city.
Baca: Ketua DPRD DKI Jakarta Turun Tangan Tangani Pencari Suaka
“Sepanjang jalur Sungai Kahayan jangan lagi dibangun pemukiman agar menjadi dapat indah, sehingga mempercantik pembangunan konsep water front city. Cita-cita Presiden RI ke-1 Soekarno menjadikan Kota Palangkaraya menjadi modal dan model harus kita wujudkan di era sekarang,” ujar Rahmat beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, legislator daerah pemilihan Kalteng ini mendorong adanya peningkatan status dari yang ditangani provinsi menjadi ditangani pemerintah pusat.
Baca: Gus Ipin Pastikan Solusi Warga Terdampak Bendungan Bagong
Rahmat menyatakan, sangat ironis jika Sungai Kahayan tidak masuk dalam penanganan pemerintah pusat mengingat sungai itu merupakan sungai utama di Kalteng.
“Sangat ironis kalau (penanganan) tidak masuk dalam penanganan pemerintah pusat. Kami berkomitmen terus mendorong percepatan pembangunan konsep water front city mulai dari area Tugu Soekarno, Sungai Kahayan hingga sampai Dermaga Rambang. Kuncinya, jika sungai Kahayan bisa ditangani oleh pemerintah pusat maka hal itu akan menjadi pintu percepatan pembangunan water front city,” pungkas politisi PDI Perjuangan ini.