Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memastikan seluruh kelurahan di Ibu Kota telah siap menjalankan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional yang diluncurkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025, dengan target pembentukan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.
“Semuanya sudah sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat,” kata Rano usai menghadiri peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring dari Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Senada dengan Rano, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico, menyampaikan bahwa sebanyak 267 koperasi kelurahan telah siap dan akan mulai beroperasi secara bertahap di seluruh wilayah Jakarta.
“Beberapa koperasi sudah beroperasi, sementara yang lain akan menyusul,” jelas Chico.
Ia menjelaskan bahwa masing-masing koperasi akan mengadopsi model kerja sama yang disesuaikan dengan potensi serta kebutuhan lokal masyarakat setempat.
“Model kerja sama di setiap lokasi berbeda-beda. Di Melawai, misalnya, Koperasi Kelurahan bekerja sama dengan MRT Jakarta. Di kelurahan lain, bentuk kerja samanya menyesuaikan dengan kondisi setempat,” terang Chico.
Peluncuran program Koperasi Merah Putih ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput serta meningkatkan daya beli dan kemandirian ekonomi masyarakat Jakarta.
“Masyarakat bisa semakin berdaya secara ekonomi. Itulah harapan utama dari kehadiran Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan di Jakarta,” tambahnya.
Program ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun ekonomi rakyat berbasis gotong royong dengan koperasi sebagai ujung tombaknya. Pemerintah juga menargetkan agar koperasi tidak hanya menjadi wadah simpan pinjam, tetapi berkembang menjadi pusat produksi, distribusi, dan pelatihan bagi masyarakat lokal.
