Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Rano Karno menegaskan Indonesia memerlukan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Apalagi saya di Komisi 10 yang bermitra dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Saya kaget juga bahwa mata pelajaran Pancasila dan Bahasa yang tidak dimasukan kedalam pendidikan wajib,” kata Rano menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Gedung Aula DPD KNPI Kota Tangerang, Jalan Dimyati Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Banten, Sabtu, (17/8).
Baca: Berikut 10 Fakta Menarik Pancasila
Anggota DPR RI Dapil Banten 3 ini mengatakan, sosialisasi 4 pilar menjadi kewajiban setiap wakil rakyat menyampaikan kepada masyarakat.
Namun demikian, Rano meminta adanya revisi agar Pancasila menjadi mata pelajaran wajib.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader yang sudah hadir. Ditengah pandemi memang ia tidak mengundang banyak, hanya perwakilan pengurus PAC dan belum boleh mengundang banyak massa.
Baca: Ajarkan Pancasila Untuk Mengatasi Intoleransi
“Alhamdulillah kader kami disiplin tinggi dan solid, kami terapkan protokol kesehatan ketat. Acara ini juga mendapat ijin dari Satgas Penanggulangan Covid Tingkat Kota dan ada dari BPBD yang mengecek langsung,” tegasnya.
Dalam Acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut juga menghadirkan permainan angklung sebagai warna budaya. Para kader akan menjadi tim inti yang akan tampil pada 17 Agustus se-Tangerang Raya dan telah dibentuk Badan Kebudayaan Nasional Tangerang Raya.
