Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka menegaskan PT Pelindo II harus bertanggung jawab membayar keseluruhan utang Global Bond menjadi kewajiban Pelindo II.
Baca: Hasil Audit Pelindo II Telah Diserahkan ke Erick Thohir
Hal itu diungkapkan eks-Ketua Pansus Pelindo II DPR RI Periode 2014-2019 itu saat menjadi narasumber dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara I, kompleks DPR-MPR, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
"Kasus Global Bond PT. Pelindo II itu berpotensi merugikan keuangan negara. Pelindo II memiliki utang Global Bond yang bermasalah secara hukum. Bahkan Pelindo II sampai bayar bunga per bulannya mencapai kurang lebih Rp 100 miliar," papar Rieke.
Rieke mengungkapkan, ketika Pelindo II ditanya waktu untuk apa Global Bond itu, mereka bilang hanya pinjam saja. Jadi, Pelindo II meminjam uang sebesar itu tanpa jelas peruntukannya.
Baca: Indonesia Harus Miliki 100 Persen Saham JICT
"Jadi Pelindo II harus tuntaskan utang itu, sehingga kemudian manajemen Pelindo II ke depan nantinya tidak lagi ada kerepotan untuk menyelesaikan persoalan tanggungan warisan Global Bond yang cukup besar. Bapak Ibu bayangkan, untuk membayar bunganya saja yang sebesar itu sebetulnya merupakan uang yang bisa dipakai untuk bisa jadi pengembangan," papar Rieke.
