Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Rokhmin Dahuri, mendapatkan penjelasan mendalam mengenai sistem otomasi, pemanfaatan teknologi pertanian cerdas berbasis teknologi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan di China menjadi bukti bahwa pertanian modern bisa efisien meski di tengah keterbatasan lahan.
Pada kesempatan itu, Rokhmin Dahuri menyoroti Indonesia masih tertinggal dalam inovasi pertanian perkotaan!
"Kota-kota besar Indonesia menghadapi tantangan keterbatasan lahan. Konsep smart farming ini bisa jadi solusi strategis untuk ketahanan pangan nasional," ujarnya, Kamis (22/5).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Komisi IV DPR RI untuk menjajaki kerja sama internasional dalam bidang pertanian dan perikanan, termasuk melalui investasi dan pertukaran teknologi.
Delegasi DPR RI mendapatkan penjelasan mendalam mengenai sistem otomasi, pemanfaatan teknologi IoT dan AI dalam pengelolaan tanaman, serta efisiensi penggunaan lahan dan air dalam sistem ini.
"Ide pertanian vertikal seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia, terutama di kota-kota besar yang memiliki keterbatasan lahan. Teknologi ini membuka peluang besar untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Rokhmin Dahuri di sela-sela kunjungan.
Rektor Universitas UMMI Bogor itu menambahkan bahwa pendekatan smart farming ini dapat menjadi solusi strategis untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang semakin pesat di Indonesia.
Sistem ini memungkinkan efisiensi lahan, penggunaan air lebih hemat, dan produksi tanaman berkelanjutan tanpa harus bergantung pada lahan luas. Namun, tanpa kebijakan dan regulasi yang kuat, Indonesia bisa tertinggal semakin jauh dalam revolusi pertanian modern.
Komisi IV DPR RI berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan regulasi pertanian modern berbasis teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di tanah air.
Dengan mempelajari dan mengadopsi teknologi pertanian canggih dari China, Indonesia berharap dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh negeri.
Sebelumnya, Komisi IV DPR RI telah menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, yang menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama di sektor pertanian dan perikanan antara kedua negara.