Darwin, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Rudianto Tjen kunjungan kerja dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Australia dan Konsulat jenderal (Konjen) di Melbourne, Kamis (30/6).
Dalam pertemuan bersama Delegasi Komisi I DPR RI lainnya tersebut turut dihadiri secara virtual oleh Konjen RI untuk Sidney, Perth serta Darwin.
Rudi menyampaikan bahwa kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan penguatan Diplomasi Parlemen terhadap pelaksanaan politik luar negeri Republik Indonesia dan pelaksanaan fungsi pengawasan Komisi I DPR RI terkait pelaksanaan kebijakan Pemerintah dan APBN.
Baca: DPR Tegaskan Terus Kawal Kebijakan Maslahat Bagi Santri
“Termasuk mengetahui sejauhmana pelaksaan tugas Duta Besar dan Perwakilan Republik Indonesia dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta untuk mengetahui sejauhmana pelaksanaan tugas perlindungan dan pelayanan terhadap Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Luar Negeri,” ungkap legislator Dapil Babel tersebut.
Selain itu, dalam RDP tersebut juga sekaligus membahas sejumlah isu-isu politik, sosial hingga perekonomian antar dua negara (Indonesia-Australia).
“Kita berharap hubungan persahabatan antar kedua negara ini kedepannya bisa terus terjalin dengan yang baik di berbagai sektor. Yang pasti, ini adalah bentuk upaya DPR RI untuk menjalin hubungan bilateral dalam rangka pembangunan di Republik Indonesia ke depannya,” ungkap Rudianto Tjen.
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, hubungan bilateral dan komunikasi antara Indonesia dan Australia selama ini telah berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, ia berharap hubungan kedua negara ini dapat terus terjalin dengan baik. Terlebih, kini pandemi sudah mulai berangsur normal dan letak geografis Indonesia dengan Australia yang cukup dekat.
Baca: Rudianto Ajak Binda Terus Deteksi Isu-isu Radikalisme
Dalam RDP, Rudi turut mengapresiasi serta memberikan saran dan masukan kepada Dubes dan Konjen RI untuk Australia terkait upaya peningkatan hubungan bilateral di masa datang.
Serta, Rudi menambahkan, dapat melakukan negosiasi-negosiasi dan diplomasi dengan baik dan memberikan informasi-informasi perkembangan terkait kondisi saat ini.
Sebagai informasi, Komisi I DPR RI merupakan salah satu Alat Kelengkapan DPR RI yang membidangi persoalan komunikasi informatika, luar negeri, pertahanan, dan intelijen berkepentingan untuk melakukan pengawasan dan evaluasi secara mendalam terhadap seluruh kinerja Perwakilan Indonesia di luar negeri, serta untuk melakukan pendalaman pada isu tertentu.
