Jakarta, Gesuri.id - Sebagai pemilik kedaulatan terbesar dalam sistem demokrasi negara, masyarakat (rakyat, red) sudah selayaknya terlayani dengan baik oleh tata birokrasi pemerintah baik dari tingkat pusat hingga ke daerah. Namun demikian, komunikasi antar keduanya menjadi salah satu jalan tengah yang dibutuhkan agar terbentuk sinergitas yang baik untuk keperluan pembangunan di masing-masing wilayah.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Sofwan Dedy Ardyanto, saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikutip pada Jumat (22/8/2025).
Berpegangan dari prinsip Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, kunci keberhasilan pembangunan adalah komunikasi yang baik antara pemerintah dan rakyatnya. Dengan demikian, menurutnya, kondusifitas dan stabilitas akan terwujud.
“Negara ini berjalan dengan landasan yang sudah dirumuskan untuk dipedomani bersama. Maka dari itu, komunikasi yang baik harus terjalin secara konsisten antara pemerintah dan masyarakatnya. Jangan sampai ini terkendala dan mengganggu stabilitas pembangunan daerah,” ucapnya.
Terlebih, di era perkembangan teknologi digital seperti saat ini, pola komunikasi dapat dilakukan dalam waktu yang cepat. Salah satunya melalui beragam platform di media sosial. Dengan demikian, masyarakat mampu menyampaikan berbagai aspirasi mereka kepada pihak pemerintah dengan mudah.
Sebaliknya, pria yang karib dengan akronim SDA itu menyebutkan, pemerintah melalui berbagai instansi terkait juga wajib merespons secara cepat apa saja yang menjadi kebutuhan rakyat.
“Merespons dengan cepat apa yang menjadi aspirasi masyarakat adalah bentuk sinergitas demi terwujudnya cita-cita pembangunan daerah di berbagai sendi serta aspek,” ujar dia.
SDA tak ingin gejolak yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini meluas karena tidak adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dengan rakyat.