Ikuti Kami

Sugianto Minta Stop Tambang Emas Illegal Perusak Sungai!  

"Akibat dari pengambilan emas illegal sudah berbulan-bulan, ikan-ikan dan hewan endemik yang hidup di Sungai Batang Natal terancam punah".

Sugianto Minta Stop Tambang Emas Illegal Perusak Sungai!  
Anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur.

Medan, Gesuri.id - Anggota DPRD Sumut Sugianto Makmur minta kegiatan pengambilan emas di pinggiran sungai secara illegal dan massif, karena dapat mengakibatkan kerusakan sungai Batang Natal sangat mengerikan.

Baca: Soal Saham Bir, Prasetyo: Bukan Masalah Halal Tak Halal!

"Akibat dari pengambilan emas illegal sudah berbulan-bulan, ikan-ikan dan hewan endemik yang hidup di Sungai Batang Natal terancam punah," ujar Sugianto Makmur kepada wartawan, Selasa (2/3) di ruang kerjanya gedung DPRD Sumut, terkait masih terjadinya kegiatan pengambilan emas secara illegal di pinggir Sungai Batang Natal Kabupaten Madina (Mandailing natal).

Dampak dari pengambilan emas illegal itu, lanjut anggota Komisi B DPRD Sumut ini, masyarakat yang hidupnya sehari-hari sangat bergantung pada air sungai sangat terganggu, karena air sungai sampai ke muara, kotor dan berlumpur. Nelayan di pesisir Natal juga mengeluh, karena hasil tangkap ikan dan udang pun berkurang.

"Selama beberapa bulan, ada lebih dari seribu unit excavator yang mengorek sungai Batang Natal secara terus menerus. Tanah dan batuan disaring untuk mengambil benda-benda yang berberat jenis tinggi dengan tenaga air," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Baca: Budiman Sudjatmiko Rajai Survey COPS, Djarot Apresiasi 

Karena itu, anggota dewan peduli lingkungan ini minta aparat hukum menindak tegas, agar alam Kabupaten Madina yang indah dan lestari tidak hancur total. Karena dampak lingkungan dan dampak sosial akibat dari proses penambangan illegal tersebut sudah begitu besar, bahkan mengakibatkan kelangkaan solar subsidi. "Sebab, solar subsidi yang untuk masyarakat tersedot ke proses penambangan, baik untuk excavator, pompa air maupun genset," ungkap Sugianto Makmur.

Quote