Ikuti Kami

Tuti Roosdiono Cita-citakan Ada Hari Kebaya Nasional

Tuti juga berkeinginan warisan Indonesia yang satu ini juga dapat diakui oleh dunia.  

Tuti Roosdiono Cita-citakan Ada Hari Kebaya Nasional
Wanita inspiratif Indonesia dari Jawa Tengah, Tuti Nusandari Roosdiono.

Jakarta, Gesuri.id - Wanita inspiratif Indonesia dari Jawa Tengah, Tuti Nusandari Roosdiono memiliki cita-cita untuk dapat menjadikan kebaya menjadi salah satu hari nasional Indonesia. 

“Kami bersama dengan beberapa kolega terpanggil untuk membuat dua yayasan, diantaranya Yayasan Berkebaya dan Yayasan Busana Nusantara. Adapun dengan hadirnya yayasan ini, kami ingin untuk dapat meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap peninggalan nenek moyang kami. Kami mendorong agar masyarakat Indonesia, utamanya para wanita untuk terus mencintai, menghargai, melestarikan dan menggunakan kebaya yang merupakan suatu kebanggaan dan jati diri bangsa kita,” kata Tuti.

Anggota Komisi IX DPR RI ini mengatakan dengan hadirnya kedua yayasan ini, ia memiliki visi diantaranya ingin mengajak pemerintah untuk mencanangkan Hari Nasional Berkebaya, yakni dengan menggunakan kebaya dalam sehari. Selain itu, ia juga berkeinginan warisan Indonesia yang satu ini juga dapat diakui oleh dunia.  

Baca: Srikandi Banteng Kota Probolinggo Bagikan Tahu ke Masyarakat

“Budaya tersebut merupakan kekuatan negara kita, dan negara yang berjaya dan besar itu adalah negara yang menghargai budayanya sendiri,” jelasnya.

Kecintaannya terhadap batik pun dikatakannya telah berlangsung sejak dini, dimana ia dan ibunya sejak dahulu sudah senang menggunakan kebaya, karena penggunaannya yang nyaman. Menurutnya, penggunaan kebaya tidak melulu untuk kegiatan yang bersifat formal, adapun untuk melakukan kegiatan sehari-hari, menggunakan kebaya dinilai sangat cocok.

“Disamping kita melestarikan budaya, dengan menggunakan batik kita juga dapat meningkatkan dan menumbuhkan geliat para pelaku UMKM yang bergerak dalam bidang fashion, utamanya ketika situasi sedang dalam kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini,” imbuhnya.

Adapun memaknai Hari Kartini pada 21 April 2021 lalu, Tuti pun berpesan nilai-nilai dari perjuangan Kartini diantaranya seperti menjadi wanita yang berani, sederhana, cerdas, ingin belajar banyak hal harus menjadi pedoman para wanita Indonesia.

Ia pun juga mengapresiasi banyaknya wanita Indonesia yang kini sudah berkiprah dalam dunianya masing-masing, untuk mengembangkan diri menjadi wanita yang hebat.

Baca: KPP DPR RI Gandeng Baznas Gelar Peringatan Hari Kartini

“Saya memiliki pedoman yang selalu saya bagikan kepada anak dan cucu saya, dimana para wanita Indonesia sebaiknya dapat selalu percaya diri, utamanya dalam melakukan apapun yang saat ini tengah dicita-citakan. Lakukanlah sebaik mungkin apapun yang kamu ingin raih, berikanlah seluruh usahamu yang terbaik untuk meraih mimpi tersebut,” paparnya.

Sementara itu, tak hanya bagi wanita Indonesia saja, dimana bagi seluruh masyarakat Indonesia diharapkan untuk selalu tangguh dalam menghadapi berbagai lika-liku kehidupan yang ditemui.

“Hidup itu kan ada up and downnya, kalau hari ini ada kesedihan atau bahkan kenikmatan yang kita rasakan, ini semua seharusnya kita syukuri. Kalau kita bersyukur, pastilah semuanya akan baik adanya,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Quote