Ikuti Kami

Whisnu Siap Beri Bantuan ke Pekerja di Tempat Rekreasi

Untuk itu Whisnu, menginstruksikan Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Surabaya untuk melakukan pendataan.

Whisnu Siap Beri Bantuan ke Pekerja di Tempat Rekreasi
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Surabaya, Gesuri.id - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana siap memberikan bantuan  kepada pekerja di tempat rekreasi dan hiburan yang masih belum mendapatkan kepastian atau bagi mereka yang sudah dirumahkan.

Untuk itu Whisnu, menginstruksikan Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Surabaya untuk melakukan pendataan.

Pendataan itu dimaksudkan sebagai sebuah jalan untuk meringankan beban para pekerja yang berkecimpung di sektor industri hiburan, terutama saat masa PPKM.

Baca: Percepat Pelacakan, Pemkot Surabaya Dapat Bantuan Dari BNPB

“Disnaker sudah kami minta untuk mendata. Kalau terdampak tidak bisa makan kan harus dibantu diberikan bantuan. Mereka tidak semua ikut MBR,” kata Whisnu, di Surabaya, Minggu (24/1).

Terlebih, dirinya juga telah melakukan pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Rekreasi dan Hiburan Umum (Gaperhu) untuk membahas penangan lebih lanjut.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut bahwa pihak Gaperhu sudah menyetujui peraturan pemerintah daerah, terkait pengetatan protokol kesehatan.

Ia pun akan menginstruksikan pihaknya untuk melakukan assement pada para pelaku usaha rekreasi dan hiburan umum.

“Karena memang pengalaman internal dengan satgas, kalau mereka bikin resto tangguh, tidak ada yang bisa menjaga dan mendampingi  secara terus menerus,” jelasnya.

Baca: Paryono Minta Masyarakat Tak Apatis Akan Vaksinasi

Sementara itu, Ketua Gaperhu Surabaya, Didiet Indra Yuda menyatakan kesanggupannya untuk mentaati instruksi Pemkot Surabaya yang tertuang di dalam Perwali 67/2020.

“Kami harap bisa didampingi, sebab kami siap mengikuti instruksi Pemerintah serta menaati Perwali selama masa PPKM,” kata Didiet.

Didiet mengaku selama masa pandemi ini, memang para pengusaha atau pun pengelola tempat hiburan umum mengeluhkan terjadinya penurunan pendapatan hingga 50 persen.

Quote