Ikuti Kami

Yunus Desak BPBD NTT Tangani Bencana Banjir di Flores Timur

Yakni dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Yunus Desak BPBD NTT Tangani Bencana Banjir di Flores Timur
Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa.

Kupang, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Yunus Takandewa meminta Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi itu segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur guna membantu penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Flores Timur.

"Tadi pagi saya sudah minta kepala BPBD provinsi untuk segera koordinasi ke BPBD Flores Timur guna segera melakukan penanganan," katanya di Kupang, Minggu (4/4).

Baca: Risma Salurkan Bantuan ke Korban Banjir di Magetan

Menurut dia, semua sumber daya harus dikerahkan untuk mencari korban yang belum ditemukan karena diduga masih tertimbun tanah longsor.

"Kita tidak boleh menyerahkan karena kondisi cuaca karena menyangkut nyawa manusia," kata Yunus Takandewa.

Kepala Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Pius Pedang Melai secara terpisah mengatakan, proses pencarian terhadap para korban yang hilang diterjang banjir dan tanah longsor pada Minggu, (4/4) sekitar pukul 02.00 WITA dini hari terkendala alat berat.

"Kami hanya bisa mencari korban yang belum ditemukan di sekitar lokasi kejadian yang kemungkinan terapung, tetapi tidak bisa melakukan penggalian secara manual karena area dipenuhi lumpur," katanya.

Menurut dia, selain alat berat, cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah itu juga ikut menghambat proses pencarian para korban.

Baca: Luar Biasa! Bobby Terus Benahi Saluran Air Atasi Banjir

Mengenai jumlah, dia mengatakan, saat ini masih dilakukan pendataan untuk memastikan jumlah warga yang belum ditemukan.

"Tetapi jumlah yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsoran," demikian Pius Pedang Melai.

Quote