Depok, Gesuri.id - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Depok Rhuqby Adeana S menyatakan turbulensi politik jelang Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwalkot) Depok yang akan berlangsung rabu 9 desember 2020 mendatang semakin panas.
Baca: Soal Rizieq, Faozan: Ceramah Agama Harus Menyejukan
Rhuqby pun menegaskan, BMI Kota Depok solid tegak lurus dibawah komando DPC PDI Perjuangan Kota Depok dan partai koalisi serta ormas Koalisi Depok Bangkit.
"Terkait isu yang berkembang bahwa pasangan calon nomor 2 mengklaim ada sayap partai PDI Perjuangan yang mendukung paslon nomor 2, maka silakan saja dibuktikan. Kalau ternyata hoaks, Idris-IBH harus mengklarikasi ke seluruh warga kota Depok," ujar Rhuqby, baru-baru ini.
Untuk itu, BMI Kota Depok menghimbau dengan keras kepada paslon dari koalisi PKS, untuk tidak membuat gaduh pesta demokrasi di kota Depok dengan cara cara kotor, seperti menggiring opini dan isu hoaks, memancing konflik di koalisi Depok bangkit, penetrasi politik identitas, isu agama , intoleransi sampai pola-pola gerakan radikal yang saat ini mulai dihembuskan ke paslon Pradi-Afifah.
“Sudah 15 tahun Depok sebagai kota pemekaran dari kabupaten Bogor, dengan tata kota yang berbasis peradaban kultur masyarakat perkotaan, praktis seperti daerah desa tertinggal, yang tidak bisa keluar dari frame kemiskinan. Untuk itu kami menginkan ada perubahan besar di kota Depok," tegas Rhuqby.
BMI menilai, Pradi-Afifah adalah tokoh perubahan kota Depok yang bisa menjawab semua pengharapan dan mimpi warga kota Depok, yang sudah sabar menanti selama 15 tahun.
Baca: Doa Buruk Bagi Megawati Tak Pantas Diucapkan Ulama!
Pradi-Afifah, sambung Rhuqby, dengan 10 program unggulannya optimis bisa membawa perubahan besar warga kota. Sebab program yang digagas cukup rasional dan sederhana, sangat mudah bisa diterima oleh seluruh warga kota.
Pradi-Afifah berjanji siap mengimplementasikan program unggulannya bersama sama dengan warga kota Depok.
"Warga kota Depok berhak memutuskan pilihannya. Kembali mengulangi kesalahan masa lalu bersama Idris-IBH nomor urut 2, atau bersama Pradi-Afifah nomor urut 1 menciptakan arah perubahan kota Depok bersama sama" pungkas Rhuqby.
