Setu, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024, Iwan, menegaskan bakal calon wali kota yang mendaftar dari PDI Perjuangan harus memulai membumikan ajaran dari proklamator RI, Bung Karno, di seantero Tangsel. Sebab kata dia, PDI Perjuangan menjunjung tinggi ajaran Bung Karno.
"Jadi mulai sekarang seluruh Bacalon kami minta untuk membumikan ajaran Bung Karno," ungkap Iwan, dilansir dari detaktangsel.com, Kamis (19/9).
Dalam membumikan ajaran Bung Karno, menurut Iwan, salah satunya pada saat kampanye nanti Balon wali kota harus mengusung program-program yang pro rakyat.
"Visi-misinya itu harus pro rakyat, itu ajaran Bung Karno. Isu-isu yang pro rakyat yang harus dibawa dalam Pilkada ini, itu yang kami minta dari seluruh Bacalon," ujar dia.
DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru saja menggelar penjaringan Bakal Calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk kontestasi politik di Pilkada 2020 mendatang.
Dari hasil penjaringan Balon wali kota yang dibuka sejak tanggal 8 hingga 17 September 2019 itu, sebanyak 20 Balon kompak menyatakan diri siap tempur di panggung politik Pilkada Tangsel.
Kontestan pun beragam macam, mulai sekelas tukang galon, PNS, aktifis anti korupsi, ketua parpol, anggota DPRD aktif, TNI aktif hingga wakil wali kota Tangsel. Sementara dari PDI Perjuangan itu sendiri, ada empat kader yang ikut jadi Balon Pilkada Tangsel.
Menyikapi banyaknya Balon, terutama dari internal partai berlambang Banteng Moncong Putih menyatakan siap tempur di Pilkada nanti, Wakil Ketua Bidang Informatika DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Iwan Rahayu, mengungkapkan bahwa semua itu adalah hal yang sangat wajar.
Karena PDI Perjuangan memiliki militansi yang kuat untuk memenangkan calon yang diusung oleh partai. Hal ini pun sesuai rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, yang mengharuskan kader, pengurus, dan simpatisan PDI Perjuangan, total memenangkan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.
"Jadi wajar menurut saya banyak peminatnya, karena ketika DPP sudah menurunkan rekom, maka wajib bagi kami dan seluruh pengurus, kader serta simpatisan untuk memenangkan calon. Karena ini perintah langsung dari Ibu Megawati, jadi ketika rekom itu turun maka kami akan berdarah-darah menenangkan calon itu," kata Iwan di DPRD Kota Tangsel, Kamis (19/9).
