Ikuti Kami

DPC Malang Telah Tuntaskan Penjaringan Bacabup 

Tim penjaringan dan pendaftaran Bacabup dan Wakil Bupati Malang ditutup pada pukul 00.00 wib, 11 September 2019.

DPC Malang Telah Tuntaskan Penjaringan Bacabup 
Hasil penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang melalui DPC PDI Perjuangan sudah selesai, Kamis (12/9/2019).

Malang, Gesuri.id – DPC PDI Perjuangan Malang telah menuntaskan penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Wakil Bupati Malang.

Demikian dalam konfrensi pers, Kamis (12/9) siang ini, terdapat 8 orang yang mengambil formulir pendataran, dilansir dari beritajatim.com.

Baca: DPC Malang Ganti 9 Nama Anggota DPRD Tersangkut Korupsi

Kedelapan nama itu yakni Didik Budi Mulyono (Sekda Kabupaten Malang), Dr.Hasan Abadi (Rektor Unira), Wibi Dwi (Pengusaha), Wahyu Eko S (Pengusaha), Hendik Arso (Kades sekaligus Kader Internal PDIP), Juma’ali (Wakil Ketua Lesbumi PBNU), Diki Sulaiman (Ketua Kadin Kota Malang), dr.Umar Usman (Ketua PCNU Kabupaten Malang sekaligus Direktur RSUD Kota Malang).

Wakil Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan, Santoko mengatakan, tim penjaringan dan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang sudah ditutup pada pukul 00.00 wib tanggal 11 September 2019.

“Ada 8 orang yang mendaftar melalui DPC PDI Perjuangan. 2 orang sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati Malang. Yang sudah mengembalikan formulir yakni Pak Didik Budi Mulyono dan Dr.Hasan Abadi,” terang Santoko.

Menurut Santoko yang juga menjabat Wakil Ketua Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu melanjutkan, bagi keenam orang yang belum mengembalikan formulir akan ditunggu sampa tanggal 14 September 2019.

“Setelah batas waktu pengembalian formulir selesai, lalu kita lakukan verifikasi faktual. Selanjutnya tugas kami mengirmkan ke DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDI Perjuangan Jatim. Soal siapakah yang lolos penjaringan, semua kewenangan dari DPP PDI Perjuangan. Karena kewenangan DPC hanya sebatas penjaringan saja,” tegas Santoko.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Didik Gatot Subroto memaparkan, bagi kader partai atau masyarakat umum yang ingin ikut penjaringan dan pendaftaran masih bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD atau DPP PDI Perjuangan.

“Pada intinya PDI Perjuangan memberikan ruang pada kader maupun masyarakat luas untuk mendaftar ke DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan. Kalau di DPC sudah kita tutup hari ini. Sementara di DPD dan DPP waktunya agak panjang. Artinya, siapapun bisa lolos penjaringan,” urai Gatot yang juga menjabat Anggota DPRD Kabupaten Malang itu.

Didik menambahkan, batas waktu pendaftaran di tingkat DPD PDI Perjuangan Jatim baru akan berakhir tanggal 16 September 2019. Sedang ditingkat DPP PDI Perjuangan, pengembalian formulir pendaftaran ditutup pada tanggal 23 September 2019.

“Kami sangat terbuka dalam penjaringan dan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malang. Bisa saja ada kader di luar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang yang lolos,” bebernya.

Baca: PDI Perjuangan Pimpin Perolehan Suara di Kota Malang

Didik menambahkan, ada 3 pintu proses penjaringan melalui DPC, DPD dan DPP PDI Perjuangan. Terkait krisis kader PDIP dalam Pilbup Malang 2020 mendatang, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang membantah isu tersebut.

“Soal krisis kader, kami katakan tidak ya. PDI Perjuangan justru banyak punya kader potensial untuk jabatan Bupati. Hanya saja, kader PDI Perjuangan ingin melakukan pengabdian di partai. Hasrat kader PDI Perjuangan di partai, tidak harus melegalkan ambisi jabatan semata. Tapi benar-benar ingin melahirkan tokoh maupun pemimpin berpotensi,” pungkas Didik.

Quote