Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menuturkan adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada 2018 di Papua. Menurutnya, pihak paslon lawan diduga sengaja menggandeng Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk memenangkan Pilkada Papua.
"Dari informasi yang kami peroleh bahwa ada paslon yang menggandeng pihak OPM untuk melakukan dukungan maupuan intimidasi maupun yang lain-lain untuk kepentingan pemenangan pilkada kemarin," ucap Andreas, Sabtu (30/6).
Menurut Andreas, ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap sepele. Pasalnya, hal ini dapat menganggu kesatuan dan persatuan NKRI.
Baca: Partai: Persatuan Kesatuan Bangsa di Atas Segalanya
"Sehingga pihak penyelenggara maupun pihak keamanan harus tegas menyikapi paslon yang menggunakan cara-cara di luar kepentingan pemenangan Pemilu maupun di luar kepentingan persatuan dan kesatuan NKRI," kata Andreas.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai adanya dugaan paslon yang menggandeng pihak OPM untuk memenangkan Pilkada 2018 harus menjadi evaluasi bagi pihak penyelenggara Pemilu.
"Artinya pihak-pihak penyelenggara maupun keamanan harus bertindak tegas dalam hal ini," tegasnya.
Baca: Kedaulatan Rakyat Pemilu Wujud Kedaulatan Pancasila-UUD'45
Mengenai dugaan tersebut, Andreas mengatakan akan segera melaporkannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan juga Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan di dalam rapat internal partai.
"Tentu dengan data-data dan informasi seperti ini kami akan menyampaikan ini ke dalam rapat. Besok di dalam rapat akan dibahas khusus mengenai hal tersebut," paparnya.