Kebumen, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1 Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa reformasi birokrasi yang dilakukan telah berhasil mengubah budaya pegawai Pemerintah Provinsi Jateng menjadi lebih bersih dan berintegritas tinggi dalam melayani warga.
Dalam periode keduanya nanti, jika masih diberikan kepercayaan untuk memimpin Jateng, politisi PDI Perjuangan itu akan menularkan reformasi birokrasi ke pemerintah kabupaten/kota salah satunya Kabupaten Kebumen.
Baca: Ganjar Prioritaskan Pengembangan Transportasi Massal
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen sedang mengalami krisis kepercayaan, dikarenakan bupati dan sekdanya ditangkap KPK karena kasus korupsi.
"Pemerintahan bersih bisa dimulai dari desa, intinya penggunaan uang negara uang rakyat harus sesuai aturan dan peruntukan, harus ada usulannya, kalau nggak ya dikecrek (ditangkap)," kata Ganjar dalam pertemuannya dengan lima ratusan masyarakat di Kebumen, Selasa (17/4).
Baca: Kartu Tani, Progam Ganjar untuk Atasi Penyelewengan Pupuk
Sebagian masyarakat kebumen adalah petani budidaya ikan bahkan mereka memiliki Kelompok Pembudidaya Ikan, terutama masyarakat di Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen. Khusus untuk pembudidaya ikan, Ganjar mendukung sepenuhnya usaha rakyat yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan. Ia akan menjembatani dengan Dinas Kelautan dan Perikanan agar dapat mendampingi usaha warga Bonorowo.
"Kalau ada bantuan benih sampaikan bagaimana spek yang bagus atau minta dibelikan dari lokasi yang berkualitas, kalian punya hak itu," tegasnya.
