Ikuti Kami

Ganjar Prioritaskan Pengembangan Transportasi Massal

Bus menjadi ujung tombak dalam program transportasi selain kereta api.

Ganjar Prioritaskan Pengembangan Transportasi Massal
Calon Gubernur Jateng nomor urut satu Ganjar Pranowo (kedua kiri) berinteraksi dengan anak korban banjir saat kampanye ke lokasi banjir akibat luapan Sungai Dombo di Sayung, Demak, Jawa Tengah, Kamis (22/2).

Demak, Gesuri.id - Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprioritaskan pengembangan transportasi massal di sejumlah daerah sebagai upaya mengurangi kemacetan sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses angkutan umum.

"Kita evaluasi dulu, kalau ya akan dikembangkan di koridor lain atau kabupaten lain karena ternyata masyarakat butuh transportasi murah, mudah, dan nyaman. Pengembangan transportasi menjadi salah satu program yang menjadi prioritas," katanya di Kabupaten Demak, Senin (26/2).

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat berkunjung ke garasi Perusahaan Otobus Nusantara di Karanganyar, Kabupaten Demak.

Cagub yang berpasangan dengan Calon Wagub Taj Yasin Maimoen itu menyebutkan, bus menjadi ujung tombak dalam program transportasi massal selain kereta api.

Pada periode pertama menjabat Gubernur Jateng, Ganjar sudah meluncurkan BRT TransJateng yang merupakan program bus aglomerasi antarkota/kabupaten yang menyasar buruh dan pelajar.

Saat ini BRT TransJateng baru diluncurkan satu koridor yakni Stasiun Tawang-Terminal Bawen dengan tarif jauh dekat Rp3.000 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar.

Politisi PDI Perjuangan itu sempat menyinggung program bus sekolah dan sedang membuat konsep transportasi yang pas bagi kalangan pelajar.

"Bagaimana bus-bus ini menjadi transportasi favorit para pelajar dan mahasiswa, daripada mereka naik kendaraan pribadi yang mahal dan menambah kemacetan jalan," ujarnya.

Dengan didampingi istri, Siti Atikoh Supriyanti, Ganjar berkeliling garasi PO Nusantara yang juga berfungsi sebagai pabrik karoseri tersebut.

Sejumlah pekerja terlihat bekerja menyelesaikan proyek pesanan bus TransJakarta sebanyak 100 unit.

"Ternyata bus-bus yang diproduksi di sini pesanan dari Jakarta, ada 100 unit bus TransJakarta yang dibuat di sini. Kita harus bangga, Jateng tetap dipercaya dalam industri karoseri," kata Ganjar sebelum berpamitan.

Quote