Ikuti Kami

Gibran Maju Pilkada, Ekspresi Hak Politik Warga Negara

Gibran anak muda potensial yang perlu dijadikan role model oleh kaum milenial yang ingin berpolitik.

Gibran Maju Pilkada, Ekspresi Hak Politik Warga Negara
Calon Wali Kota Solo Terpilih, Gibran Rakabuming Raka (berdiri).

Jakarta, Gesuri.id - Pengamat sekaligus analis politik dari Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menanggapi keputusan DPP PDI Perjuangan mencalonkan Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo. 

Baca: Pencalonan Gibran, Dinasti Politik atau Kompetensi?

Boni menyatakan, majunya Gibran dalam pilkada Solo adalah ekspresi hak politiknya sebagai warga negara.

Apalagi, lanjut Boni, Gibran punya potensi untuk menjadi pemimpin publik. 

"Lagipula, dia (Gibran) anak muda potensial yang perlu dijadikan role model oleh kaum milenial yang ingin berpolitik," ujar Boni. 

Boni  pun membantah bahwa pencalonan Gibran terkait dengan upaya Presiden Jokowi membangun politik 'dinasti' sebagimana dituduhkan sebagian pihak.

Baca: Basarah: Pencalonan Gibran Ikut Proses Internal Partai

Boni menegaskan, Gibran punya hak politik yang sama sebagaimana warga negara lainnya untuk memilih dan dipilih dalam Pemilu atau Pilkada. Dan Gibran pun bisa terpilih maupun tidak terpilih bila turut berkompetisi dalam Pemilu atau Pilkada. 

"Kandidasi Gibran tak berkaitan dengan posisi politik Presiden Jokowi sebagai ayahnya," ujar Boni.

Quote