Ikuti Kami

Menangi Pileg, Banteng Babel Berterima Kasih ke Masyarakat

PDI Perjuangan juga mengevaluasi diri pasca kegagalan di Pilkada Serentak 2020 kemarin.

Menangi Pileg, Banteng Babel Berterima Kasih ke Masyarakat
Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya.

Pangkal Pinang, Gesuri.id - Momentum HUT ke-48 PDI Perjuangan ini, Ketua DPD PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bangka Belitung yang masih memberikan amanah kepada PDI Perjuangan sehingga bisa sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Didit menyatakan hal itu dalam Dialog Ruang Tengah Bangka Pos bertema PDI Babel Tetap Hadir dan Berjuang Untuk Rakyat, baru-baru ini.

"Kalau untuk peta legislasinya, kita Alhamdulilah, bahwa kita menguasai ketua DPRD se-Bangka Belitung. Kalau untuk PDI Perjuangan di Indonesia hanya Bali dan Bangka Belitung, yang kadernya itu ketua DPRD," ungkap Didit, Selasa (12/1).

Baca: HUT 48, Ketua DPC PDI Perjuangan Labusel Bedah Rumah Warga

PDI Perjuangan Bangka Belitung dengan semangat perjuangan yang tinggi berhasil membuat kader-kadernya menduduki kursi ketua DPRD di Bangka Belitung.

"Pertama, jujur saja ini (keberadaan PDI Perjuangan semasif saat ini-red) karena berdampak terhadap pilpres juga, seneng gak seneng harus kita akui, multiefek dari pilpres karena akan berbarengan," kata Didit.

"Kedua, sistem pemilu ini yang membuat PDI Perjuangan, mampu menguasai kursi untuk ketua DPRD di Bangka Belitung. Tapi yang paling penting semangat dan gotong royong para kader PDI Perjuangan itu," jelas Didit.

Menurutnya, partai politik manapun jarang menjual karakter ideologi. Sehingga, ke depan PDI Perjuangan mengevaluasi diri pasca kegagalan di Pilkada Serentak 2020 kemarin.

"Para kader ini harus diberikan dokrin ideologis, artinya bila kader sudah memahami ideologis (ideologi Pancasila-red), di sinilah kekuatan partai akan menuju partai yang modern dan tidak tergantung siapa sih ketuanya, tetapi bagaimana organisasinya itu," sebut Didit.

Ke depan hal ini penting untuk dilakukan. Dia juga merasa ada kader PDI Perjuangan yang masuk dikarenakan kesempatan, suka karena figur dan peluang bisnis, bukan karena ideologi.

Baca: HUT Ke-48, DPC Sekadau Harap PDI Perjuangan Terus Eksis

"Saya lihat ini bukan hanya di PDI Perjuangan, hampir semua partai. Maka jangan heran, kalau dia gagal di sini, loncatnya ke partai A atau B. Maka ini menjadi sebuah tanggungjawab saya, saya ingin ke depan kader-kader masuk PDI Perjuangan, karena ideologi Pancasila itu," ujar Didit.

Tujuan partai politik sendiri ini memberikan pemahaman politik terhadap masyarakat. Maka tak bisa menyalahkan masyarakat bila tidak paham.

Tetapi, lanjut Didit, di sini penting peran partai politik untuk memberikan pemahaman secara kultur dan masif.

"Jangan menyalahkan rakyat, karena tugas kami sebagai partai politik belum mampu memberikan politik yang baik pada masyarakat. Kedepannya ini yang perlu saya bangun tentang ideologinya," kata Didit.

Quote