Ikuti Kami

Pilkada Solo, Balon Lain Masih Percaya Diri Dipanggil DPP 

Masih menyimpan harapan bakal dipanggil mengikuti tes yang sama pada gelombang berikutnya. 

Pilkada Solo, Balon Lain Masih Percaya Diri Dipanggil DPP 
Ilustrasi. Jateng Today Ketua PPP Solo Berharap Dipasangkan dengan Gibran.

Solo, Gesuri.id - Balon Wakil Wali Kota Solo, Edy Jasmanto, mengutarakan para calon yang belum dipanggil ke DPP PDI Perjuangan masih menyimpan harapan bakal dipanggil nantinya untuk mengikuti tes yang sama pada gelombang berikutnya. 

Baca: Rekomendasi Calon Pilkada Dirilis 23 Maret

Sebagaimana diberitakan, DPP PDI Perjuangan sejauh ini hanya memanggil tiga calon, yakni pasangan cawali-cawawali yang diusulkan DPC PDI Perjuangan Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, serta cawali yang mendaftar via DPD PDI Perjuangan Jateng, Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sebelum surat rekomendasi ditandatangani dan diumumkan, masih ada harapan. Karena sejak awal saya punya keyakinan yang menggerakkan hati manusia hanya Allah SWT. Seperti saat Gus Yasin dulu ditelepon Bu Megawati di last minutes,” ujarnya, dilansir dari solopos, Selasa (11/2).

Harapan Edy juga mendasarkan kepada konsep ideal figur pasangan cawali-cawawali Solo. Menurut dia, pasangan ideal cawali-cawawali Solo tidak hanya diisi kader PDI Perjuangan yang notabene sama-sama dari partai politik (parpol) dengan ideologi nasionalis.

“Idealnya pasangan itu tidak sama. Lah kalau PDI Perjuangan dengan PDI Perjuangan kan bukan pasangan. Pasangan ideal itu tidak sama karena mengisi kekurangan yang ada. Misalnya nasionalis-religius atau laki-laki dan perempuan. Saya masih menyimpan harapan,” kata dia.

Harapan yang sama disampaikan pendaftar cawawali Solo di DPD PDI Perjuangan Jateng, Diah Warih Anjari. Menurut dia, selama belum ada hitam di atas putih, masih ada harapan baginya untuk tetap di jalur kompetisi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

“Sebelum resmi diumumkan untuk rekomendasi tetap optimistis dan tidak menyerah,” ujar dia.

Warih mengatakan dirinya ikut mendaftar cawawali Solo melalui PDI Perjuangan karena merasa terpanggil untuk memajukan kota kelahirannya tersebut. Tapi bila pada akhirnya rekomendasi jatuh kepada figur lain, Warih menyatakan siap menerima.

PDI Perjuangan pasti sudah mengkaji berbagai pertimbangan dan akan memilih figur terbaik sebagai cawali-cawawali untuk membawa Solo kian maju.

“Pada intinya partai pasti mencari figur terbaik sebagai pemimpin Solo ke depan. Saya tentu sangat mendukung keputusan partai, termasuk tahap fit and proper test oleh DPP saat ini. Itu bagian dari proses penyaringan figur-figur terbaik,” tutur dia.

Baca: Hari Ini Pertarungan Gibran Versus Prunomo-Teguh Digelar 

Sedangkan pendaftar cawawali Solo lainnya, Ginda Ferachtriawan, menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP PDI Perjuangan. Dia siap menaati apapun keputusan partai terkait siapa yang akan mendapat rekomendasi.

“Sebagai petugas partai saya ikut kebijakan dan arahan partai. Perintahnya kan jelas, kepentingan politik harus dilihat secara global. Semangat yang disampaikan, siapa pun yang ditugaskan adalah kader terbaik dan harus didukung,” terang dia.

Quote