Jakarta, Gesuri.id - Politisi muda PDI Perjuangan, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani (Pinka) menekankan untuk menunggu proses penghitungan suara selesai.
Meski secara suara berada di atas Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, Pinka mengaku tidak ingin kelewat percaya diri.
Berdasarkan situs KPU RI yang dilihat detikJateng Senin (19/2) per pukul 21.32 WIB, Pinka yang maju di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) IV ini sudah meraup 61.617 suara. Untuk perolehan secara partai, dia berada di bawah Dolfie Othniel Frederic Palit yang memperoleh 81.791.
Baca: Ini Profil Singkat Ketua TPD Ganjar-Mahfud Provinsi Sumatera Selatan
Sementara Bambang Pacul mendapatkan 57.820. Adapun data ini diperoleh setelah KPU menyelesaikan 73.70%, atau 7.750 dari 10.516 TPS yang berada di dapil Jateng IV.
"Insyaallah yakin (lolos) modal yakin dulu sekarang, udah lewat semua," kata Pinka seperti yang dikutip melalui laman detik.com.
Dia menegaskan, fokusnya adalah menunggu proses penghitungan suara dari KPU yang saat ini masih berjalan.
Karena itu, dirinya tidak ingin jemawa dengan perolehan tersebut. "Belum selesai masih nunggu hasil di KPU, masih belum mau gede rasa," ucapnya.
Pinka melanjutkan, apa pun bisa terjadi selama proses penghitungan berlangsung. Termasuk, statusnya yang untuk sementara ini mengungguli Bambang Pacul.
"Aku baru cek baru 80 persen, biasanya nyalip aku, berat berat, banget emang. (Merasa tidak enak karena perolehan suara di atas Bambang Pacul?) Bisa dibilang seperti itu, tapi dia juga mengerti," jelasnya.
Pinka mengaku belum mendapat pesan baik dari ibunya, Puan Maharani maupun neneknya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
"Aku belum banyak diskusi karena mengawal suara masing-masing, diskusi setelah KPU mengumumkan hasil resminya," tuturnya.
Pinka mengungkapkan karena tahun ini adalah kali pertama dia terjun sebagai calon legislatif, dirinya mengaku sering bertemu dengan masyarakat dan banyak mendengar. Dia memaparkan akan fokus kepada penanganan disabilitas.
"Banyakin ketemu masyarakat makin kenal, banyak mendengarlah, fokus disabilitas. Sisanya kita lihat aspirasi apa yang kita benahi dan perpanjang," jelasnya.
