Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan istilah 'rekomendasi' dalam persyaratan pendaftaran calon kepala daerah hanya dikeluarkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bukan dari pengurus partai.
Baca: Soal Rekomendasi Dalam Persyaratan Pilkada, Ini Kata Rudy
Rudy menyoroti kata rekomendasi yang digunakan terkait syarat bakal calon kepala daerah harus memiliki KTA selama tiga tahun dan menyertakan rekomendasi dari pengurus partai di tempat domisilinya.
”Kalau saya mengeluarkan rekomendasi, artinya saya mendorong. Padahal mereka mendaftar sendiri dan saya tidak pernah menghalangi,” ucapnya saat ditemui di Balai Kota Solo Selasa siang (17/12).
Rudy menyatakan siap memberikan surat pengantar yang membuktikan kandidat yang mendaftar merupakan kader PDI Perjuangan. Namun hingga kini belum ada kader yang meminta surat pengantar dari DPC PDI Perjuangan Solo.
”Kalau hanya surat keterangan atau pengantar bisa, tapi kalau rekomendasi, ya saya nanti digebuki (dipukuli) kader dari anak ranting noo,” gurau Rudy.
Baca: Rudy Tidak Pernah Menolak Gibran Maju Pilkada 2020
Terkait adanya aturan lain dari DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengenai kader PDI Perjuangan harus ber-KTA tiga tahun, Rudy mengaku tak mengetahui aturan ini. Namun dirinya meminta agar bakal calon yang mendaftar di DPD PDI Perjuangan bisa mematuhi aturan yang ditentukan.
”Saya tidak tahu aturannya. Kalau memang diatur ya diikuti saja,” ucapnya.
