Ikuti Kami

Rusmadi Akan Selidiki Tambang Batubara Ilegal Bila Terpilih

Sutrisno mengeluhkan tentang keberadaan tambang batubara ilegal yang mengganggu warga

Rusmadi Akan Selidiki Tambang Batubara Ilegal Bila Terpilih
Pasangan Cagub-Cawagub Rusmadi-Safaruddin

Jakarta, Gesuri.id- Calon Gubernur usungan PDI Perjuangan Rusmadi Wongso  mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan informasi, Selain masalah banyak anak putus sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara, marak juga perusahaan tambang batu bara illegal.

“Di sini masih banyak bertebaran penambangan batu bara ilegal,” ungkap Sutrisno, Ketua RT 05 Desa Bangun Rejo ketika Cagub Rusmadi bersama tim relawan berkunjung ke desa itu, Sabtu(31/3)

Sutrisno mengeluhkan tentang keberadaan tambang batubara ilegal yang mengganggu warga. Apalagi saat aktifitas pengangkutan dengan mobil-mobil truk besar yang merusak jalan poros Teluk Dalam Tenggarong Seberang.

“Jalan kami jadi rusak pak. Kami tidak paham kenapa penambangan batubara illegal bisa beroperasi,” tutur Sutrisno.

Warga Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kukar, Kalimantan Timur, menaruh harapan besar  kepada Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso agar lingkungan dan kehidupan mereka berubah. Mereka berharap bila terpilih nanti bisa lebih memperhatikan rakyat kecil yang hidup di pedesaan.

Menurut Sutrisno ada 4 hal yang menjadi keprihatinan warga di desa itu. Pertama, soal anak-anak putus sekolah. Kedua, soal pertanian yang masih banyak terdapat lahan tidak produktif. Masalah ketiga tidak adanya penampungan air yang bisa mengairi sawah ketika musim kemarau. Sedangkan yang keempat, soal jalan poros Teluk Dalam yang kerap rusak akibat dilalui kendaraan tambang batu bara.

“Karena itu kami berharap kepada paslon Rusmadi-Safaruddin bila kelak terpilih menjadi Gubernur Kaltim bisa memperbaiki lahan pertanian dan menertibkan tambang ilegal tersebut.” kata Sutrisno yang disambut warga.

Rusmadi dihadapan warga desa berjanji akan memberikan perhatian besar kepada masyarakat pedesaan dengan mengalokasikan dana Rp5 miliar sampai Rp10 miliar di luar anggaran dana desa (ADD) yang disiapkan pemerintah pusat dan juga pemerintah kabupaten.

Pemberian dana tersebut kata Rusmadi, nantinya dapat digunakan petani untuk lebih meningkatkan produksi pertaniannya. “Saya memang melihat di sini jalan sudah lumayan baik, namun begitu masih ada terdapat beberapa titik jalan yang rusak dan berlubang,” ujar Rusmadi.

Oleh karena itu dia berjanji akan memperbaikinya apabila diberi kesempatan menjadi Gubernur Kaltim.  

“Kita akan buat lebih mulus lagi jalan disini, mulai dari simpang patung lembuswana sampai ke Separi,” katanya.

Tentang tambang illegal yang dituding warga terjadi di Tenggarong Seberang, Rusmadi mengatakan harus betul-betul dicek apakah memang tidak ada izin melakukan operasinya. Cagub yang berpasangan dengan mantan Kapolda Kaltim ini meminta pihak kepolisian bisa menelusuri informasi tersebut.

Quote