Jakarta, Gesuri.id - Politikus dari Fraksi PDI Perjuangan Kalimantan Timur, Rusmadi Wongso, mengungkapkan rencana politiknya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung tahun ini. Rusmadi menyatakan bahwa ia telah mendapatkan instruksi dari partainya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Samarinda yang akan datang.
Berbicara di acara Halal Bi Halal Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) di Taman Budaya Jalan Kemakmuran Samarinda, Rusmadi menegaskan ketaatannya sebagai kader PDI Perjuangan Kaltim untuk mengikuti arahan pimpinan partai.
“Saya mendapat arahan untuk maju di Samarinda. Terkait waktunya kapan, nanti sampai saya mengambil formulir dan mendaftar,” jelas Rusmadi pada saat diwawancarai, Sabtu (11/5/2024).
Pernyataan itu sekaligus menjawab adanya ‘pecah kongsi’ antara Wali Kota Samarinda Andi Harun dengan wakilnya di periode 2020-2025. Selama ini Rusmadi dikenal sebagai ‘arsitek’ di balik gencarnya pembangunan Samarinda, bersama-sama dengan Andi Harun.
Rusmadi juga memberikan komentar tentang beberapa tokoh politik Kalimantan Timur yang berpotensi menjadi calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim, termasuk Rudy Mas’ud, Mahyudin, dan Isran Noor.
Ia mengungkapkan bahwa telah terjadi pertemuan silaturahmi dengan Mahyudin, itu menunjukkan sikap terbuka terhadap semua tokoh Kaltim.
“Namanya silaturahmi ya kita membuka dengan siapa saja. Terlebih mereka semua adalah tokoh-tokoh Kaltim yang tidak diragukan lagi. Doanya semoga mereka semua sukses,” tuturnya
Mengenai siapa yang akan mendampinginya dalam kontestasi politik mendatang, Rusmadi memilih untuk tidak berspekulasi.
“Saya tidak pernah hidup berandai-andai. Jadi nanti lihat saja. Tunggu saya ambil formulir dan mendaftar,” ujarnya, menanggapi pertanyaan dari media.
Dalam perkembangan terbaru, Rusmadi telah menerima dukungan dari Tujuh Pilar Organisasi Masyarakat Paguyuban Kaltim sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda untuk periode berikutnya.
Meskipun demikian, Rusmadi menekankan bahwa IKAPAKARTI bukanlah organisasi politik dan tidak memiliki hak untuk memberikan dukungan secara resmi, yang merupakan prerogatif partai politik.
“Kita menghormati satu sama lain. Tapi yang jelas, kalau IKAPAKARTI bukan organisasi politik jadi tidak berhak untuk mendukung, karena itu ranahnya partai politik,” pungkasnya.
Rusmadi Wongso menegaskan posisinya dalam arena politik Samarinda, menunjukkan kesiapannya untuk berkompetisi dalam Pilkada mendatang dengan dukungan penuh dari PDI Perjuangan Kaltim.