Ikuti Kami

Sandiwara Uno Manipulasi Psikologis Demi Naikan Elektoral

Gus Falah merasa miris, begitu banyak drama-kebohongan publik yang ditampilkan.

Sandiwara Uno Manipulasi Psikologis Demi Naikan Elektoral
Sekretaris Baitul Muslimin Indonesisia (Bamusi) PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Baitul Muslimin Indonesisia (Bamusi) PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru menganggap sandiwara politik yang selalu dimainkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 merupakan manipulasi psikologis untuk menaikan elektoral.

“Saya begitu sedih menyaksikan berbagai bentuk manipulasi psikologis demi elektoral yang dilakukan tim Sandiaga Uno,” ujar Falah Amru, di Jakarta, Rabu (13/2).

Baca: Pertiwi Jatim Siap "Door to Door" Menangkan Jokowi-Ma'ruf

Kata Falah, publik tentu melihat bagaimana tangisan histeris Ibu-ibu ketika bertemu Sandiaga Uno; atraksi pria berlumpur di dada kontras dengan punggung belakang yang begitu bersih mengkilap, tanpa noda.

“Terbaru adalah atraksi petani bawang gadungan yang ternyata mantan anggota KPU yang pro Gerindra. Ini semakin melengkapi sinetron-gadungan yang sebelumnya ditampilkan Tim Prabowo melalui aksi Ratna Sarumpaet,” jelas Falah Amru.

Ia merasa miris, begitu banyak drama-kebohongan publik yang ditampilkan. Kesemuanya adalah bukti permainan emosi yang berbahaya. 

“Dan Alhamdulillah, Allah SWT membuka tabir kepalsuan tersebut,” jelas Falah.

Falah yang juga Wakil Bendahara PBNU mengungkapkan rasa kecewanya atas praktek politik yang tak berkeadaban tersebut. Menurut Falah Amru, secara psikologis praktik manipulatif yang penuh permainan emosi biasanya dilakukan oleh sosok yang ketika kecil begitu dimanjakan.

“Yang suka acting biasanya hidupnya di masa kecil tergantung pada pertolongan Sang Mama, dan kemanjaan yang menjadikan dirinya sebagai pribadi yang selalu meminta perhatian untuk dimanjakan,” ulas Falah Amru.

Atas dasar berbagai “drama” psikologis penuh kepalsuan tersebut, Falah Amru menilai akhirnya rakyat mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan hanya menjatuhkan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin.

Baca: Aria Bima: Hoaks Ditebar Eks HTI dan PKS Puritan

“Untungkah Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin memiliki benteng kepemimpinan nurani yang kuat, sehingga seluruh kepalsuan tersebut terbongkar,” jelasnya.

Untuk itu Gus Falah mengingatkan politik adalah persoalan hati. SandiwaraUno bukan pendidikan politik yang baik. Mari gunakan cara-cara yang jujur, elegan, dan jauhkan manipulasi.

Quote