Ikuti Kami

Sekolah Partai Gelombang I Tuntas, Gibran & 128 Cakada Lulus

PDI Perjuangan resmi menutup pelaksanaan Sekolah Calon Kepala Daerah gelombang I menuju Pilkada Serentak 2020, 129 Cakada lulus.

Sekolah Partai Gelombang I Tuntas, Gibran & 128 Cakada Lulus
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menutup secara resmi pelaksanaan sekolah partai itu yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (25/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menutup secara resmi pelaksanaan sekolah partai itu yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (25/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. 

PDI Perjuangan resmi menutup pelaksanaan Sekolah Calon Kepala Daerah (Cakada) gelombang I menuju Pilkada Serentak 2020, dengan 129 calon kepala daerah dinyatakan lulus. 

Baca: Hasto Pastikan Sanksi Peserta Indisipliner Sekolah Partai

Dalam pidato penutupan, Hasto mengatakan pelaksanaan sekolah partai ini menjadi penguatan kelembagaan institusi politik dalam menyiapkan calon pemimpin untuk dipilih masyarakat. 

Dan, lanjutnya, diikuti dengan sebuah kesadaran bahwa berpartai harus didasarkan pada disiplin. Baik disiplin ideologi, organisasi, maupun manajemen. Tujuannya, Hasto menekankan agar dalam berpartai, mampu mengorganisir kekuatan rakyat dengan sebaik-baiknya. 

"Ibu Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kedisiplinan para calon kepala daerah. Karena syarat jadi pemimpin itu diperlukan kerendahan hati. Termasuk ikut dan aktif di dalam sekolah partai," kata Hasto. 

Hasto mencatat pada 4 sampai 6 September mendatang, 129 kepala daerah yang menjadi peserta, akan mendaftar ke KPUD. 

Ia menegaskan disitulah mulai tahapan penting pengorbanan sebenarnya, sehingga diperlukan energi dan endurance untuk mampu melaksanakan tugas. 

Dengan sekolah partai, lanjut Hasto, maka terbangun solidaritas serta semangat belajar satu sama yang lain. Para peserta juga belajar tentang bagaimana strategi pemenangan pemilu hingga cara mengajak rakyat agar mau ke TPS. 

Baca: Empat Hari Ikut Sekolah Partai, Gibran Tambah Semangat

"Sekolah partai ini baru proses awal. Medan perang sebetulnya ada di wilayah masing-masing," tambah Hasto. 

Hasto juga menyampaikan apresiasi pihaknya atas kedisiplinan para peserta yang mengikuti acara secara daring dari pagi hingga malam hari. Berdasarkan catatan dari panitia, rata-rata proses sekolah dilaksanakan dari pagi hingga pukul 22.00 WIB. Begitu tingginya antusiasme peserta, penutupan yang dijadwalkan pukul 17.00 WIB harus diundur 5 jam. 

"Antusiasme peserta sangat tinggi. Yang jelas, para peserta juga menjalani serangkaian tes juga. Ada pre test dan post test, plus tes psikotes juga," ungkap Hasto. 

"Lalu peserta yang lulus masih akan mendapat penugasan khusus usai sekolah dan akan dilaksanakan pemantauan pelaksanaan tugas oleh DPP PDI Perjuangan," pungkasnya. 

Kepala Sekolah yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun menambahkan bahwa rangking pertama dalam sekolah partai kali ini adalah Anna Morinda, Calon Walikota Metro Lampung.

"Peserta terbaik, nomor satu Anna Morinda. Peserta terbaik kedua adalah Heribertus Ngabut, calon bupati Manggarai," kata Komaruddin.

Baca: Dhito Pramono Siap Sekolah Partai & Makin Yakin Menang

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang ideologi dan kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan penyelenggaraan sekolah partai kali ini menjadi istimewa karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. 

Dengan begitu, PDI Perjuangan berhasil melaksanakan proses adaptasi dengan melaksanakan kebiasaan baru tanpa perlu mengorbankan kualitas calon kepala daerahnya. 

"PDI Perjuangan, membuktikan diri sebagai partai pelopor yang ideologis, yang memiliki tanggung jawab sejarah untuk mempersiapkan calon-calon pemimpin kepala daerah yang mumpuni dan paham tata kelola pemerintahan daerah, untuk mewujudkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945," tegas Djarot.

Quote