Solo, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo tidak mau berandai-andai tentang turunnya rekomendasi untuk calon wali kota Solo yang diusung partai berlambang kepala banteng ini.
Baca: Gibran dan Bobby Tak Penuhi Syarat Dinasti Politik
Pasalnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
”Terserah ketua umum, yang penting tugas saya selesai,” ucapnya Senin (13/1) saat ditemui di Balai Kota Solo.
Dirinya pun tidak ingin menilai atau menganalisa siapa yang berpeluang. Menurutnya hal tersebut menjadi kewenangan DPP untuk mengeluarkan rekomendasi pada siapapun. Pria yang akrab disapa Rudy ini juga enggan berandai-andai rekomendasi tersebut turun pada siapa.
”Tugas saya selesai, silahkan saja mekanismenya seperti apa. Sah-sah saja sepanjang rekomendasi yang mengeluarkan dari DPP,” ucapnya.
Sebelumnya, santer terdengar bahwa rekomendasi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan akan diumumkan dalam Rakernas partai berlambang kepala banteng pekan lalu.
Namun ternyata pengumuman rekomendasi ditunda. Dalam Rakernas ini, Rudy juga tidak hadir.
”Saya nggak mau menanyakan rekomendasi bagaimana. Sejauh ini saya belum menerima (hasil rekomendasi) dan belum juga dikirim hasilnya,” jelasnya.
Baca: Rudy Tak Hadir di Rakernas Bukan Karena Pilkada Solo
Namun berkaca dari pengalamannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Solo selama 20 tahun, biasanya sebelum rekomendasi turun, calon akan dipanggil ke DPP.
”Itu dulu, nggak tahu seperti apa yang sekarang. Mungkin teknologi sudah berubah, jadi calon nggak perlu datang,” ucapnya.
