Kendari, Gesuri.id – Cawagub Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor 2, Hugua meyakinkan sektor pariwisata bisa menjadi salah satu punggung pertumbuhan ekonomi. Dengan berbagai kekayaan alam dan budaya, Sultra menurutnya bisa mendunia. Bahkan,,bisa memicu pertumbuhan ekonomi baru.
Demikian kesimpulan Hugua sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam rapat kerja daerah (rakerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Provinsi Sultra di Hotel Imperial Kendari, Jumat (30/3). “Kita memiliki banyak potensi pariwisata di seluruh kabupaten/kota se Sultra, melalui PHRI kami akan coba angkat semua itu, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi baru,” sebutnya.
Kehadiran PHRI pun dirasa bisa merangsang potensi pariwisata di setiap daerah, misalnya dengan kuliner. Sebab, keunikan makanan Sultra yang beraneka ragam ditambah budayanya menjadikan provinsi Sultra akan dikenal hingga ke seantero dunia.
(Baca juga: Hugua Janji Benahi Pasar Tradisional)
Hugua sendiri sebagai mantan Bupati Wakatobi terbukti berhasil mengangkat Wakatobi sebagai salah dari 10 top destinasi wisata Indonesia. Kini, Wakatobi kebajiran wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Menurutnya, bila daerah lain di Sultra dikembangkan maka akan banyak lagi pilihan, sehingga para turis lebih betah berlama-lama. “Itu menciptakan lapangan pekerjaan dan pemasukan buat daerah. Lebih mudah dan tentu ramah lingkungan,” sebutnya.
Sementara Ketua panitia Rakerda PHRI Provinsi Sulawesi Tenggara, Umar Bonte mengatakan, hadirnya PHRI itu merupakan langkah meningkatkan potensi pariwisata Sultra dengan menggenjot perhotelan dan restoran. “Langkah PHRI merupakan sebuah strategi peningkatan potensi pariwisata budaya serta kuliner dan masih banyak lagi,”ujanya.
