Ikuti Kami

Kunjungi Desa Batu-Batu, Prof Andalan Ketemu Teman Memancing

Memiliki hobi memancing dan kedekatannya dengan Dg Sarro membuat Prof Nurdin merasa memiliki hubungan erat dengan para nelayan

Kunjungi Desa Batu-Batu, Prof Andalan Ketemu Teman Memancing
Cagub Sulsel PDI Perjuangan Prof Andalan

Jakarta, Gesuri.id - Ada yang menarik saat Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah mengunjungi Desa Batu-Batu, Kecamatan Galelsong Utara, Kabupaten Takalar, Senin (2/4). Dia bertemu dengan salah seorang nelayan yang juga merupakan teman memancingnya dulu semasa belum menjabat sebagai Bupati Bantaeng.

Kedatangan Prof Nurdin di Desa Batu-Batu langsung mendapat sambutan meriah dari para warga. Saat hendak mengunjungi rumah salah satu tokoh masyarakat di sana, warga tak henti-hentinya meneriakkan nomor urut dari pasangan Prof Andalan.

Pada kunjungan tersebut, Prof Nurdin sempat memberikan pidato di hadapan ratusan warga. Namun di tengah-tengah pidato, Prof Nurdin memanggil nama salah seorang nelayan bernama Dg Sarro. Sang empunya nama pun maju. Seketika mereka pun berjabat tangan dan berpelukan.

Cagub Sulsel Prof Andalan

Prof Nurdin berkisah bahwa Dg Sarro adalah salah seorang kawan memancingnya jauh sebelum dia menjabat Bupati Bantaeng. Dia pun mengaku, kalau dulu sebelum berangkat memancing, dirinya terlebih dulu membeli ikan ke Dg Sarro, agar istrinya tak kecewa apabila nanti tak dapat ikan hasil pancingan.

"Hingga saat jadi Bupati Bantaeng pun dia masih kerap datang membawakan saya ikan hasil pancingannya, tapi harganya jadi sedikit lebih mahal, soalnya bupati yang beli," kelakar Prof Nurdin.

Baca : Memancing Jadi Hobi Prof Andalan

Memiliki hobi memancing dan kedekatannya dengan Dg Sarro membuat Prof Nurdin merasa memiliki hubungan erat dengan para nelayan dan seluruh warga Galesong Utara dan Takalar.

"Saya tak pernah bisa melupakan masa-masa indah memancing dengan Dg Sarro yang merupakan salah satu nelayan di Sulsel," ucap Prof Nurdin.

Karena rasa kedekatannya dengan kehidupan para nelayan, sebelum mengunjungi Desa Batu-Batu, Prof Nudin terlebih dahulu mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Beba. Dia ingin melihat sekaligus menyerap aspirasi para nelayan juga pedagang yang ada di TPI Beba.

Quote