Ikuti Kami

Basarah Tegaskan Kunjungan Ganjar ke Ponpes Al Hikam Sebagai Wujud Tradisi & Silaturahmi

PDI Perjuangan dengan NU memiliki hubungan historis tidak terpisahkan satu sama lain. Sebagai garda terdepan dalam merawat NKRI & Pancasila.

Basarah Tegaskan Kunjungan Ganjar ke Ponpes Al Hikam Sebagai Wujud Tradisi & Silaturahmi
Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP) Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres DPP PDI Perjuangan (TKRPP) Ahmad Basarah mengatakan, kegiatan Safari Kebangsaan yang dilakukan Capres Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Al-Hikam Kota Malang sebagai wujud merawat tradisi dan silaturahmi dengan pemuka Nahdlatul Ulama (NU).

Basarah menyampaikan, bahwa PDI Perjuangan dengan NU memiliki hubungan historis tidak terpisahkan satu sama lain. Sebagai garda terdepan dalam merawat NKRI dan Pancasila.

Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo

Terlebih, berdasarkan tradisi yang dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, memberikan ruang seluas-luasnya bagi kader NU, seperti menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

“Saat Gus Dur menjadi presiden, Ibu Mega menjadi wakilnya. Saat menjadi presiden, wakil presidennya Pak Hamzah juga dari Nahdlatul Ulama. Ibu maju di 2004 wakilnya pendiri Pesantren Al Hikam (alm KH Hasyim Muzadi). Pak Jokowi di dua periode juga dari kalangan Nahdliyin, Pak Jusuf Kalla dan Ma’ruf Amin,” papar Ahmad Basarah di Kota Malang, Jumat (13/10).

Secara khusus, sebut Basarah, penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan dilakukan Ketua Umum PDI Perjuangan bersama dengan ketua umum partai-partai politik pengusung dengan berbagai pertimbangan situasi kebangsaan.

“Kalau melihat tradisi Bu Mega, semua dari kalangan NU, maka kandidat cawapres dari kalangan NU adalah salah satu kandidat yang menjadi pilihan Ibu Megawati. Tapi kalangan lain juga masih terbuka,” jelasnya.

Baca: Memaknai 34 Menit Ganjar Pranowo dan Najwa Shihab

Wakil Ketua MPR RI itu menyebut, waktu untuk menentukan bakal cawapres masih cukup panjang hingga waktu pendaftaran capres dan cawapres.

Sehingga pihaknya akan mencermati berbagaj dinamika politik yang hingga saat ini terus berkembang.

“Sehingga saat itulah kemungkinan besar Ibu Mega bersama para ketua umum partai politik lain bersama Pak Jokowi dan juga kemudian Pak Ganjar Pranowo akan menentukan siapa bakal calon wakil presiden,” pungkas Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.

Quote