Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tegaskan Tak Pernah Larang Perbedaan

Rakernas PDI Perjuangan, sudah diingatkan kembali bahwa penentuan Capres dan Cawapres merupakan kewenangan Ketua Umum.

PDI Perjuangan Tegaskan Tak Pernah Larang Perbedaan
Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan tegaskan tak pernah melarang setiap kadernya untuk memiliki perbedaan.

“Kalau masalah rasa itu tak bisa didiskusikan. Itu boleh saja. Tapi dalam hirarki partai, semuanya akan selesai dengan surat Ketua Umum,” kata Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, Minggu (6/11).

Baca: Sadarestuwati Tegaskan Anies Belum Tentu Jadi Capres!

Ia menegaskan bahwa pada tingkat pimpinan partai memahami bahwa pernyataan itu harus didasari oleh keputusan partai.

“Tapi kalau untuk grassroots pastinya tidak akan mudah. Spirit individual pastinya akan sering bertarung dengan spirit barisan. Karena keduanya agak bertentangan dan menimbulkan perdebatan panjang,” urainya

Spirit barisan, lanjutnya, merupakan bagian dari spirit gotong royong, yang merupakan bagian dari spirit PDI Perjuangan.

“PDI Perjuangan ingin solid sebagai pengaju capres dan cawapres, yang relatif lebih bagus dibandingkan yang lain,” urainya lagi.

Baca: Soal Capres 2024, Sekjen Hasto: Jangan Ada Gerakan Tambahan

Bambang menegaskan bahwa dalam Rakernas PDI Perjuangan, sudah diingatkan kembali bahwa penentuan Capres dan Cawapres merupakan kewenangan Ketua Umum.

“Termasuk, yang kemarin mengajukan Pak Jokowi sebagai ketua umum, itu jelas, orang-orang yang tak memahami alam pikir partai. Gak mungkin lah. Teori dari mana. Pak Jokowi itu dibesarkan oleh PDI Perjuangan, oleh Ibu Ketua Umum. Putranya juga masuk ke PDI Perjuangan. Kalau sekarang disebut mau ambil alih, artinya orang itu gak paham kultur,” tandasnya.

Quote