Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Jaminan Sosial yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, menegaskan bahwa negara wajib hadir memastikan setiap warga negara memperoleh layanan kesehatan yang bermutu dan berkeadilan.
Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Kesehatan bertema “Semua Rakyat Berhak Sehat” yang digelar di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/9).
Menurut Charles, anggaran kesehatan tidak boleh hanya dipandang dari sisi efisiensi semata, melainkan harus berpihak pada mutu dan keselamatan pasien.
“Kami juga akan mendorong adanya distribusi tenaga kesehatan yang adil. Negara wajib memastikan dokter, bidan, dan perawat tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tetapi hadir juga di pelosok-pelosok,” tegasnya.
Charles menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan pasien dengan menghadirkan sistem pelaporan medis yang terbuka dan akuntabel. Sistem tersebut, kata dia, harus dirancang agar kesalahan bisa diperbaiki tanpa merugikan tenaga medis maupun pasien.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, khususnya di Komisi IX, berkomitmen untuk terus mengawal program kesehatan dan BPJS Kesehatan agar tidak hanya fokus menyusun laporan administratif, tetapi benar-benar meningkatkan mutu layanan di tengah rakyat.
“Konstitusi menegaskan bahwa setiap warga negara berhak atas layanan kesehatan. Ini bukan sekadar janji politik. Negara harus hadir, tidak boleh membiarkan rakyat berjuang sendiri saat menghadapi sakit. Momentum ini menjadi pengingat bersama agar keberpihakan pada rakyat selalu menjadi dasar setiap kebijakan kesehatan,” tutup Charles.
