Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Diah Pitaloka mengecam penggerebekan pekerja seks komersial (PSK) yang dilakukan oleh politikus Gerindra Andre Rosiade.
Baca: Dewi Tanjung Laporkan Akun @LisaAmartatara3
Diah menilai cara Andre itu mengorbankan perempuan, yang kemungkinan besar juga merupakan seorang ibu.
"Kalau saya tidak tega melakukan hal seperti itu, karena bisa jadi dia adalah ibu seseorang," kata Diah, baru-baru ini.
Diah menegaskan dirinya tidak membenarkan prostitusi. Namun dia menilai ada banyak cara lain yang bisa dilakukan Politisi untuk turut berkontribusi mengatasi persoalan tersebut.
"Kita bisa menyadarkan, atau kalau dia punya persoalan kita bantu, itu lebih solutif," kata anggota Komisi VIII DPR ini.
Diah juga menggugat ketidakadilan perlakuan terhadap perempuan PSK, dengan perlakuan terhadap laki-laki yang menggunakan jasanya.
Dia mempertanyakan, apakah laki-laki pengguna jasa mendapat perlakuan intimidatif yang sama dengan yang diterima perempuan.
"Apakah pelanggannya juga diperlakukan sama? Dalam persoalan prostitusi ini, solusinya tidak harus mempermalukan," tegas Diah.
Seperti diketahui, Andre Rosiade turut melakukan penggerebekan terhadap seorang pekerja seks komersial pada 26 Januari lalu di sebuah hotel berbintang di Kota Padang, Sumatera Barat.
Baca: Risma Dukung Revisi UU Prostitusi
Kepolisian Daerah Sumatera Barat menyebut penggerebekan prostitusi online itu bermula dari informasi Andre. Perempuan pekerja seks berinisial NN yang ditangkap dalam penggerebekan tersebut kini sudah berstatus tersangka.
