Ikuti Kami

1,6 Juta ASN Akan Dialihkan Jadi Tenaga Penyuluh

Hal ini agar ASN lebih berperan di tengah masyarakat.

1,6 Juta ASN Akan Dialihkan Jadi Tenaga Penyuluh
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo memastikan 1,6 Juta Aparatur Sipil Negara (ASN) akan ditugaskan sebagai tenaga penyuluh.

Hal ini agar ASN lebih berperan di tengah masyarakat.

Baca: Megawati Tekankan Pancasila Harus Ada di Dalam Hati

"Jumlah pegawai negeri kita saja 4,3 jutaan, yang 1,6 juta itu pegawai administrasi yang ditugaskan sebagi penyuluh, jadi pegawai puskesmas," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (10/12)
 
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu menegaskan pembengkakan sumber daya manusia tak boleh kembali terjadi. Kementerian PANRBberkomitmen menjaring ASN lebih ketat.
 
"Tahun ini kita akan lebih tegas lagi," kata dia.
 
Lebih lanjut Tjahjo menyebut pengalihan tugas pejabat eselon III dan IV tak memakan waktu lama. Kementerian PANRB menyelesaikan hal itu dalam tiga minggu.
 
Rencana perampingan jabatan eselon dalam tubuh kementerian muncul dalam pidato Presiden Joko Widodo usai dilantik sebagai periode 2019-2024, Minggu, 20 Oktober 2019. Jokowi menjelaskan penyederhanaan birokrasi harus dilakukan besar-besaran.

Baca: Perubahan Struktur OPD di Bali Tidak Timbulkan Gejolak
 
Investasi penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan. Birokrasi panjang, kata Jokowi, harus dipangkas. Hal itu dianggap penting agar memberikan stimulus positif terhadap perekonomian Indonesia di masa mendatang.
 
"Eselon harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.

Quote